#Inilah 5 Kasus Serupa
Explore tagged Tumblr posts
solusidigital21 · 2 years ago
Text
Cara Tepat Mendaftarkan Paten dan Merek, serta Rekomendasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Terpercaya
Tumblr media
paten merek
DENGAN MELARANG PIHAK LAIN, MEMAKAI SECARA TIDAK SAH MEREK ITU BAIK SECARA KESELURUHAN ATAU PADA POKOKNYA MENYERUPAI MEREK YANG BERHAK, PADA BARANG ATAU JASA YANG SEJENIS. Pasal tersebut menjelaskan bahwa merek kolektif merupakan merek yang diterapkan pada barang atau jasa dengan karakteristik sama, yang diperdagangkan oleh sejumlah orang atau badan hukum secara bersama-sama guna membedakan barang atau jasa sejenis lainnya. Merek adalah tanda yang membedakan kegiatan perdagangan dengan jasa atau barang sejenis, serta jaminan mutu jika dibandingkan dengan jasa atau barang sejenis milik pihak lain. Dengan begitu, kalau ada pihak lain memakai merek terdaftar tersebut, seperti menggunakan logo atau gambar merek, walaupun berada di kelas barang yang berbeda, tetap bisa digugat atas pelanggaran merek terkenal. Dalam merancang logo tersebut juga harus disesuaikan dengan karakteristik produk dan target pasarnya. MAKA SEBAGAI SEORANG PENGUSAHA HARUS DAPAT MENGHORMATI ITIKAD BAIK DAN REPUTASI PENGUSAHA LAIN. INDONESIA TELAH IKUT SERTA DALAM WTO, MAKA BERKEWAJIBAN MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP PEMILIK / PEMEGANG HaKI, LINGKUP PERLINDUNGAN TERHADAP PRODUKSI, PENJUALAN ATAU INFORMASI LAIN DI BIDANG TEKNOLOGI DAN/ATAU BISNIS YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI. TUJUAN UTAMA UNTUK MELINDUNGI HaKI DARI PEMBAJAKAN ATAS KARYA INOVATIF, BAIK DI BIDANG : SASTRA, SENI, TEKNOLOGI DAN KARYA ILMIAH.
• HaKI MERUPAKAN SALAH SATU AGENDA DARI “KONSER” LIBERALISME PERDAGANGAN BEBAS. • SANKSI PIDANA TERHADAP SATU TINDAKAN YANG MELANGGAR HAK SESEORANG DI BIDANG MEREK, SELAIN DIATUR DALAM PERUNDANG-UNDANGAN MEREK ITU SENDIRI, JUGA TERDAPAT DALAM KUHPidana. 7. Setiap perbuatan melanggar hokum yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang karena salahnya mengganti kerugian. DALAM UU RAHASIA DAGANG DISEBUTKAN MEKANISME PENYELELESAIAN SENGKETA BAHWA PEMEGANG HAK DAPAT MENGGUGAT SIAPAPUN YANG DENGAN TANPA HAK MELAKUKAN PERBUATAN BERUPA MENGUNGKAP RAHASIA DAGANG KEPADA PIHAK KETIGA YANG TIDAK BERKEPENTINGAN, DENGAN GUGATAN GANTI RUGI / PENGHENTIAN SEMUA PERBUATAN DAN GUGATAN DIAJUKAN KE PENGADILAN NEGERI. DALAM MEKANISME HUKUM KEPABEANAN DI INDONESIA UNTUK MELINDUNGI MEREK SUDAH TERCANTUM. Setidaknya ada lima mekanisme yang sudah diatur pada undang-undang Paten terbaru tersebut. 1. HAK MILIK INDUSTRIAL yang mencakup : Undang-Undang (UU) No. PADA HAK MEREK TERDAPAT HAK ABSOLUT DAN DIBERIKAN HAK GUGAT OLEH UNDANG-UNDANG KEPADA PEMEGANG HAK. Merek dagang atau merek termasuk kedalam hak kekayaan intelektual atau HKI karena hal inilah yang membedakan antara produk dan jasa yang unik dan berbeda dengan produk lain yang berpotensi serupa. KETENTUAN INI BERARTI HANYA PEMILIK RAHASIA DAGANG YANG BERHAK MEMBERIKAN IZIN KEPADA ORANG LAIN.
4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 16 ayat 1 bahwa“ Pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau kurang jelas… Catatan: Pasal 5 ayat 2, UU Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman “ Dalam perkara perdata, Pengadilan membantu para pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan… Para pebisnis juga sering menyebut ��Mematenkan Merek”, yang ternyata keliru karena perbedaan merek dan paten adalah dua hal yang berbeda. Hak merek merupakan perlindungan khusus bagi pemilik atau pemegang merek yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Sengketa seringkali terjadi pada aspek Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dalam beberapa kasus, pelaku usaha masih bingung menentukan hak kekayaan intelektual yang harus didaftarkan atas produknya. KEIKUTSERTAAN INDONESIA DALAM PEMBENTUKAN ORGANISASI PERDAGANGAN DUNIA ATAU Agreement Establishing the World Trade Organization, DIDALAMNYA MENCAKUP PERSETUJUAN TENTANG ASPEK-ASPEK DAGANG HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL, TERMASUK PERDAGANGAN BARANG PALSU (Agreement on the Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights, Including Trade in Counterfeit Goods/TRIPs). Nah, dengan mengetahui bermacam Hak Kekayaan Intelektual, maka Anda bisa memahami manakah yang lebih Anda butuhkan. Dengan alasan wasiat, pewarisan, hibah, wakaf, perjanjian atau sebab lainnya yang tentunya dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka hak atas merek bisa dialihkan.
• UU PATEN TIDAK HANYA MEMBERIKAN PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP PATEN-PATEN YANG DIMILIKI OLEH ORANG INDONESIA TETAPI JUGA MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA WARGA NEGARA ASING UNTUK MENDAPATKAN PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP PATENNYA DI INDONESIA, INI MERUPAKAN KONSEKUENSI DARI KEIKUTSERTAAN INDONESIA DI DALAM KONVENSI PARIS, KONVENSI INI MEMPUNYAI PRINSIP PERSAMAAN HAK NASIONAL (National Treatment Principle). Ayat 2, “DALAM HAL TERGUGAT BERTEMPAT TINGGAL DI LUAR WILAYAH INDONESIA, GUGATAN TSB. • DALAM ALIH TEHNOLOGI YANG MENJADI PERHATIAN INDONESIA ADALAH BAGIMANA KEDUDUKAN PATEN-PATEN ASING YANG DIMINTAKAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA DI INDONESIA, HAL INI CUKUP BANYAK, MISALKAN: SALAH SATU PRODUK MAKANAN ASLI INDONESIA (TEMPE) TELAH DIPATENKAN OLEH NEGARA-NEGARA MAJU (AMERIKA TERDAFTAR 35 PATEN MENGENAI ASPEK PEMBUATAN TEMPE, JEPANG 5 (LIMA) PATEN, INDONESIA HANYA 3 (TIGA) PATEN TENTANG TEMPE). • “EX AEQUO ET BONO” : MENURUT KEPATUTAN / KEADILAN. • HUKUM MELINDUNGI ETIKAT BAIK BISNIS DAN JAMINAN KESELAMATAN DARI USAHA PEMBERDAYAAN TERHADAP MASYARAKAT, DENGAN TIDAK MEMBERIKAN HAK TERHADAP SIAPAPUN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN YANG MERUGIKAN, DENGAN BERUSAHA MENIRU BARANG/JASA YANG DIMILIKI SESEORANG. DENGAN TINDAKAN TERSEBUT, MAKA MASYARAKAT, PRODUSEN MAUPUN KONSUMEN DIRUGIKAN. Untuk itu sebagai upaya pencegahan bahkan pemberantasan tindakan plagiarisme, maka sangat penting bagi perusahaan untuk mengantongi sertifikat hak merek, hak cipta dan hak paten.
Untuk itu diperlukan HUKUM yang akan menentukan RAMBU-RAMBU yang harus ditaati secara PREVENTIF (mencegah agar jangan terjadi) dan REPRESIF (menindas) bagi mereka yang melakukan. WALAUPUN TELAH DIATUR BAHWA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI MEMPUNYAI KEWENANGAN DALAM MENJALANKAN TUGAS KEPABEANAN BERUPA PENGAWASAN ATAS LALU-LINTAS BARANG YANG MASUK ATAU KE LUAR DAERAH KEPABEAN DAN PEMUNGGUTAN BEA MASUK, TETAPI MASIH JUGA DIPERLUKAN PERAN SERTA PEMILIK ATAU PEMEGANG HaKI, SERTA INSTANSI TEKNIS LAINNYA. INSTANSI YANG MENANGANI TENTANG PELARANGAN IMPOR ATAU EKSPOR BARANG HASIL PELANGGARAN HaKI DIEMBAN OLEH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI. Fotokopi dari akte pendirian badan hukum yang disahkan oleh Notaris. MEMUAT SANKSI PIDANA YANG MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA ORANG ATAU BADAN HUKUM YANG MERASA BERHAK ATAS MEREK. Dengan demikian, bisa memberikan perlindungan hukum yang kuat. PERLINDUNGAN HUKUM SISTEM PATEN TELAH MENJADI PERHATIAN DUNIA INTERNASIONAL, TERUTAMA BAGI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG YANG KEMAJUAN TEKNOLOGINYA JAUH KETINGGALAN DIBANDINGKAN DENGAN NEGARA MAJU. UNDANG-UNDANG MEREK PUN MENGATUR KETENTUAN-KETENTUAN YANG BERSIFAT PIDANA, PERDATA, MAUPUN ADMINISTRASI, BAHKAN BISA PULA TINDAKAN PENCEGAHAN LAIN. PERSAINGAN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan yang dihadapi para pengusaha untuk mencapai tujuannya memperoleh laba sebesar-besarnya dan menguasai pasar, untuk mengungguli perusahaan lain serta menjaga perolehan laba tsb.
Pasal 85, “BERDASARKAN BUKTI YANG CUKUP PIHAK YANG HAKNYA DIRUGIKAN DAPAT MEMINTA HAKIM PENGADILAN NIAGA UNTUK MENERBITKAN SURAT PENETAPAN SEMENTARA.(dimaksudkan mencegah berlanjutnya pelanggaran). PEMILIK / PEMEGANG HaKI DAPAT MEMINTA KEPADA PENGADILAN NEGERI SETEMPAT (DAERAH HUKUM KAWASAN PABEAN, YAITU TEMPAT KEGIATAN IMPOR / EKSPOR TSB. Pasal 80 ayat 1, “GUGATAN PEMBATALAN PENDAFTARAN MEREK DIAJUKAN KEPADA KETUA PENGADILAN NIAGA DALAM WILAYAH HUKUM TEMPAT TINGGAL ATAU DOMISILI TERGUGAT”. ”. Pasal 323 KUHPidana “Barangsiapa memberitahukan hal ihwal tentang sesuatu perusahaan dagang, kerajian/pertanian, tempat ia bekerja/ dahulunya telah bekerja, sedangkan ia diwajibkan merahasiakan hal ihwal itu, dipenjara dengan pidana penjara … Pasal 322 KUHPidana “Barangsiapa membuka suatu rahasia yang ia wajib menyimpannya oleh karena jabatan/pekerjaannya baik yang sekarang maupun yang dahulu, dipidana dengan pidana penjara … • TETAPI SEBELUM DIAJUKAN KE PENGADILAN (PENGADILAN NIAGA), KEPADA SI PELANGGAR HARUS DIBERIKAN TEGURAN / PERINGATAN UNTUK TIDAK MEMBUAT SESUATU YANG MELANGGAR HAK ORANG LAIN. 2. Memberikan Lisensi kepada/melarang pihak lain untuk menggunakan Rahasia Dagang atau mengungkapkan kepada pihak ketiga. Sangat jelas kalau hal itu sangat merugikan dan memupuskan Anda untuk segera memiliki lisensi paten. Jadi, jangan pernah biarkan hal itu terjadi. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan bantuan hukum atau advokasi, bila terjadi permasalahan hukum. SISTEM HUKUM DI INDONESIA SECARA UMUM TERDAPAT 3 (TIGA) BAGIAN BESAR UNTUK MENGATASI PERSAINGAN CURANG TSB.
Konsultan HKI tentunya akan membantu Anda, agar pendaftaran mereknya lebih besar kemungkinan diterimanya. Konsultan HKI bisa mendampingi Anda dalam mengurus segala kebutuhan dan proses pembuatan paten serta merek. 2. TIDAK ADA SUATU SISTEM DATABASE YANG LENGKAP MENGENAI INVENSI YANG SUDAH ADA SEBELUMNYA, SEHINGGA MENYULITKAN DALAM PROSES MEMBANDINGKAN SUATU INVENSI YANG DIKATEGORIKAN MEMILIKI KEBARUAN YANG MERUPAKAN SYARAT MUTLAK BAGI SUATU INVENSI YANG AKAN DIPATENKAN. MEMPERHATIKAN PERKEMBANGAN MASALAH PEMBERIAN PATEN TELAH MEMBANTU SUATU PROSES ALIH TEKNOLOGI & MEMBANTU PERKEMBANGAN EKONOMI. Sedangkan contoh paten meliputi atau mencakup seperti vaksin, handphone, teknologi mesin jahit. 14/2001), HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH ALIH TEKNOLOGI MELALUI SISTEM PATEN INI TELAH DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG INI. Catatan: Panitera: orang yang bertugas untuk mencatat dan membuat berita acara mengenai apa yang terjadi dalam suatu rapat atau sidang. 1. Desain Industri diatur dengan Undang-Undang nomor berapa dan kapan mulai berlakunya? 5. Rahasia Dagang diatur dengan Undang-Undang nomor berapa, sebutkan. TELAH DIATUR SANKSI PIDANA. DIDALAM SANKSI PIDANA JUGA MENGATUR TENTANG KETENTUAN INDIKASI GEOGRAFIS DAN INDIKASI ASAL, PELANGGARAN TERHADAP KEDUA HAK TSB. KETENTUAN PADA PASAL-2 TSB.
HARUS DIUCAPKAN DALAM SIDANG TERBUKA UNTUK UMUM DAN DIJALANKAN LEBIH DAHULU MESKIPUN PUTUSAN TSB. Nah, kalau ingin menempuh jalur pidana atas pelanggaran paten atau paten sederhana, maka semua pihak harus melalui jalur mediasi terlebih dahulu. Namun, kalau belum memiliki akun di Aplikasi Merek bisa melakukan pendaftaran akun atau aktivasi efilling terlebih dahulu. Namun, perlu diperhatikan juga untuk mengatur kepemilikan merek tersebut. Karena kalau terbukti tidak digunakan lagi sepanjang tiga tahun berturut-turut, maka pihak DJKI berhak untuk menghapus merek terdaftar tersebut dari Daftar Umum Merek. Jadi, bila Anda memiliki sebuah invensi yang dianggap unik dan bermanfaat, serta belum dipatenkan orang lain, maka segera melakukan pendaftaran hak paten. Tujuannya adalah untuk bisa mencegah pihak dalam menggunakan merek yang sudah dibuat. Selain itu juga mencegah dari risiko penghapusan merek. 2. Originality, suatu ciptaan itu benar - benar berasal dari orang yang mengaku sebagai peciptanya, bukan berasal dari peniruan atau perbanyakan dari suatu ciptaan yang telah ada. Nama negara dan tanggal permohonan pendaftaran mereknya yang pertama kali untuk permohonan yang diajukan dengan hak prioritas.. Pemohon akan diberikan waktu selambat-lambatnya hingga 30 hari sejak tanggal penerimaan surat pemberitahuan pemeriksaan substantif.
0 notes
dimensikufan · 4 years ago
Text
10 Resiko Investasi Properti
Resiko Investasi Properti | Bicara masalah investasi, property ialah bagian yang mengundang selera. Trend harga yang tetap naik tiap tahunnya seolah jamin keuntungan yang besar. Memang tidak dapat disangkal investasi di bagian property ialah langkah paling baik untuk kumpulkan harta kekayaan. Terdapat beberapa keuntungan dalam beli serta mempunyai property dan memperoleh pendapatan pasif dari sama. Meski begitu, bukan bermakna investasi property tidak berefek serta ada agunan kesuksesan.
Sama seperti seperti tipe investasi lainnya, property mempunyai risikonya sendiri. Baik itu investor yang telah eksper atau investor baru punyai kekuatan yang serupa besar untuk hadapi risiko itu.
Lalu apa risiko yang perlu ditemui beberapa investor di bagian property?
1. Ketidaktetapan Situasi Pasar
Pasar property atau real estate memperlihatkan perubahan yang relevan dalam tahun-tahun ini. Meski begitu, tidak ada agunan jika trend positif ini tetap akan bersambung semasa sekian tahun ke depan. Telah jadi rahasia jika pasar property belum pernah konstan sebab ikuti naik turunnya situasi ekonomi.
Perekonomian satu negara memang menggenggam fungsi penting dalam investasi property sebab akan tentukan nilai dari property itu. untuk itu tidak ada yang dapat jamin jika Anda pastinya untuk waktu jual property yang dipunyai di masa datang.
Contohnya waktu Anda putuskan untuk beli property saat keinginan pasar sedang meninggi. Risiko jual property pada harga yang semakin lebih rendah malah bertambah rendah sebab nilainya yang makin turun bertepatan dengan perkembangan pada pasar property. Walau ada dapat mendapatkan keuntungan dari menyewakan property itu, kemungkinan Anda akan menanggung derita kerugian yang tidak dapat ditutup oleh keuntungan dari sewa yang didapat.
Itu kenapa dibutuhkan analisis yang lengkap sebelum Anda putuskan untuk beli property spesifik. Apa bangunan itu tetap memberikan keuntungan di beberapa tahun kedepan atau nilainya malah turun mencolok serta mengakibatkan kerugian Anda? Jadilah arif dalam putuskan investasi dengan tidak terburu-buru ambil langkah.
2. Tempat Property Jelek
Bila ada satu perihal yang penting dalam investasi property dan investasi saham, itu ialah tempat. Dapat disebut, tempat tentukan segala hal, termasuk juga kesuksesan investasi Anda. Menurut beberapa pakar, saat Anda akan beli property, karena itu aspek terpenting yang perlu diperhitungkan ialah tempatnya.
Tidak yakin? Tempat yang tidak taktiks bisa mengakibatkan ketidakberhasilan dalam investasi sebab tempat tentukan keinginan serta penawaran. Contohnya Anda beli property dalam suatu tempat sebab harga yang murah, tetapi kebanyakan gedung kosong serta warga di sekelilingnya tidak dapat berubah. Bila ini, karena itu investasi Anda kemungkinan tidak datangkan keuntungan.
Disamping itu, investor harus juga menimbang rasio tindak kejahatan di tempat itu. Walau harga property condong rendah, Anda harus hadapi risiko yang besar sebab property Anda kemungkinan dirusak atau dirampok, selanjutnya Anda harus keluarkan ongkos rehabilitasi yang cukup banyak.
Tempat property tentukan nilai apresiasinya. Nilai animo yang rendah bermakna return negatif untuk investasi itu. Berarti saat investor putuskan untuk jual property itu, karena itu harga dapat turun.
Pada dasarnya, hati-hatilah serta cermat dalam pilih tempat property. Kerjakan penelitian dalam sebelum putuskan supaya Anda dapat terhindar dari investasi yang bikin rugi. Beberapa faktor yang perlu diperhitungkan waktu pilih tempat property diantaranya ialah perkembangan populasi, lapangan pekerjaan, skema pendidikan, serta umur masyarakat.
3. Kekosongan Bangunan
Bila Anda memikir sesudah beli property karena itu Anda akan selekasnya memperoleh keuntungan dari sewa atau kontrak, karena itu Anda salah besar. Tidak ada seorangpun yang berani jamin hal itu. Dalam investasi property, tetap ada risiko kekosongan yang tinggi. Bila bangunan Anda susah laris, itu berarti cash flow jadi negatif serta kerugian di muka.
Permasalahannya, penyewa ialah sumber penghasilan penting perencanaan keuangan dalam investasi property, hingga kehadiran mereka benar-benar diperlukan. Bila tidak ada penyewa, karena itu pemilik property harus bayar angsuran, asuransi, pajak, serta beberapa biaya lain tanpa penghasilan. Tidak ada yang dapat meramalkan untuk berapakah lama bangunan Anda kosong. Dapat laris dalam sekejap, tetapi juga bisa memerlukan waktu lama sebelum penyewa tiba.
Ada 2 unsur umum yang mengakibatkan satu bangunan kosong dalam tempo lama. Pertama ialah pengelola property yang kurang andal dalam mendapatkan penyewa yang pas serta ke-2 ialah sebab rendah atau mungkin tidak ada keinginan sewa di tempat itu.
Risiko semacam ini tentunya dapat dijauhi. Anda dapat cari tahu rasio kekosongan bangunan di tempat itu. Semakin lebih arif bila ini dilaksanakan sebelum Anda beli property itu. Baiknya, Anda beli property di tempat yang tinggi akan keinginan sewa. Baik itu di tempat padat masyarakat, perkantoran, atau perkuliahan. Dengan begitu beberapa penyewa akan gampang tiba serta tempati property Anda. Pikirkan beberapa hal seperti transportasi, pusat belanja, serta akses pada pusat kota dengan bangunan Anda.
4. Penyewa yang Kurang Memberikan keuntungan
Sesudah memperoleh penyewa, bukan bermakna permasalahan Anda usai. Tiap penyewa mempunyai ciri-ciri mereka semasing. Bila Anda mujur, Anda akan berjumpa dengan penyewa yang baik. Berarti di hari esok kemungkinan tidak banyak permasalahan yang perlu ditemui.
Tetapi bagaimana bila Anda malah berjumpa dengan penyewa yang jelek? Ini termasuk juga risiko dalam investasi property yang perlu Anda menghadapi. Serta pada beberapa kasus spesifik, tidak ada penyewa justru lebih bagus dibanding dengan penyewa yang jelek.
Baca Juga: Manfaat Asuransi yang Perlu Anda Ketahui
Beberapa ciri penyewa yang jelek diantaranya ialah menunggak pembayaran semasa beberapa bulan, lakukan kerusakan pada property serta tidak ingin bertanggungjawab – Anda yang perlu bayar semua kerusakannya – serta ada banyak lagi. Penyewa semacam ini akan kuras energi serta waktu Anda dengan cara sia-sia.
Bila Anda akan terima penyewa, tidak ada kelirunya lakukan latar belakang cek serta lihat reputasi awalnya. Anda dapat menanyakan pada tempat dia sewa awalnya untuk memperoleh deskripsi umum.
Ini adalah peringatan buat siapapun yang bergulat di bagian property. Jangan terima penyewa yang tiba. Kehadirannya harus memberikan keuntungan Anda dan memberikan keuntungan mereka. Janganlah sampai Anda malah tidak untung sesudah memperoleh penyewa.
5. Permasalahan Susunanal Terselinap
Permasalahan susunanal yang disebut di sini ialah susunan bangunan yang Anda membeli. Bila Anda tidak pahami benar mengenai bangunan, kemungkinan besar Anda akan tertipu. Walau keliatannya bangunan itu baru serta masih bagus, rupanya simpan banyak permasalahan yang benar-benar tidak nampak di luar.
Bila ini, Anda harus keluarkan ongkos perbaikan serta pembaruan yang lumayan besar. Kecuali susunan, mode bangunan yang kuno dapat juga menurunkan ketertarikan penyewa untuk tempati property Anda. Ditambah lagi bila bangunan itu ada di tempat perkotaan yang dipenuhi oleh gedung-gedung baru.
Disamping itu, gedung lama condong simpan semakin banyak permasalahan sturktural serta bisa-bisa Anda harus membuka semuanya. Beberapa hal yang perlu diperhitungkan sebelum beli satu bangunan.
Supaya Anda tidak tertipu dengan permasalahan susunanal ini, minta pertolongan dari pakar bangunan seperti konsultan property sebelum membeli. Ajak dia untuk lihat situasi bangunan serta tanyakanlah apa masih ada pada keadaan yang wajar digunakan. Pakar itu kemungkinan dapat juga memberi perkiraan mengenai keuntungan atau kerugian yang kemungkinan Anda peroleh bila beli gedung itu.
6. Tidak Likuid
Inilah salah satunya risiko paling besar dari investasi property. Dibanding tipe investasi yang lain, property benar-benar tidak likuid. Berapa juga mahalnya bangunan yang Anda punya, Anda tidak memperoleh akses yang gampang pada uang itu. Walau sebenarnya investasi yang baik ialah yang karakternya likuid.
Pikirkan ini ketika mau beli property. Jual bangunan membutuhkan waktu dan proses yang panjang, serta dapat berjalan semasa sekian tahun. Sebab nilainya yang besar, jadi tidak orang-orang dapat juga membeli. Bila Anda jual property dengan tergesa-gesa, karena itu kemungkinan besar Anda harus jual pada harga yang rendah dan mengakibatkan kerugian.
Proses jual membeli property sendiri bukan kasus gampang. Seorang yang mengatakan tertarik beli property itu dapat menggagalkan setiap waktu. Property bukan barang yang dapat diupload ke marketplace lantas dibeli cuma dalam 1 kali click. Calon konsumen juga harus pikirkan dengan masak sebelum beli property punya Anda, seperti yang Anda kerjakan dahulu.
Karakter yang tidak likuid ini memaksakan beberapa investor property untuk menahat asset mereka dalam tempo yang semakin lama. Ini dapat berefek tinggi buat mereka yang memerlukan dana selekasnya. Oleh karenanya, investasi property seharusnya dibuat investasi sambilan saja. Punya investasi yang bertambah likuid lebih dulu, untuk mengantisipasi bila Anda membutuhkan dana dalam sekejap.
7. Penyitaan
Hari esok ialah suatu hal yang tidak tentu serta sarat dengan risiko. Ini yang berlangsung pada investasi property. Bila Anda putuskan untuk beli property dengan mencicil, karena itu Anda harus pastikan jika Anda mampu bayar angsurannya sampai habis.
Tetapi bila di masa datang Anda alami kesusahan keuangan lantas menunggak angsuran semasa beberapa waktu, karena itu penyitaan pada property ialah suatu hal yang tidak terhindar. Tiap pemilik property yang beli dengan angsuran hadapi permasalahan yang serupa.
Atau bila Anda jadikan sertifikat property untuk agunan utang ke bank, karena itu bangunan Anda hadapi risiko yang serupa besarnya. Bila Anda sampai alami penyitaan, ini akan menggoreskan bintik pada reputasi Anda serta membuat Anda kesusahan untuk memperoleh utang di hari esok.
Anda harus membuat cara mengantisipasi ini semenjak awal. Sebelum beli, tekankan Anda sudah lakukan analisis pasar yang komplet, hingga uang muka yang dibayarkan tidak percuma. Janganlah lupa lakukan analisa pada situasi finansial supaya bisa meramalkan apa Anda mampu bayar angsuran sampai lunas.
Anda harus mempunyai dana genting, hingga bila mendadak Anda kehilangan pekerjaan serta sumber pendapatan Anda masih dapat bayar angsuran bangunan semasa beberapa waktu. Disamping itu, seharusnya Anda melunasi angsuran selekasnya bila Anda punyai cukup uang.
8. Depresiasi Nilai
Hal-hal lain yang perlu diperhitungkan sebelum lakukan investasi di bagian property ialah depresiasi nilai bangunan yang dipunyai. Depresiasi ialah musuh dari animo. Bila animo ini berarti kenaikan nilai bangunan semasa sekian tahun sesudah dibeli, karena itu depresiasi ialah kebalikannya.
Pada umumnya, investasi property disebut memberikan keuntungan sebab nilainya yang diinginkan terus naik bersamaan dengan berjalannya waktu (animo). Tetapi ini tidak berlaku untuk semua property. Walau sedikit, tetap ada property yang malah nilainya makin turun saja. Oleh karenanya, risiko besar ini harus diakui. Bila harga property turun di beberapa tahun selanjutnya, karena itu yang menanggung derita kerugian ialah si investor atau pemilih bangunan.
Pada intinya, semua risiko dalam investasi property dapat dijauhi bila Anda sudah lakukan penelitian yang lengkap sebelum beli. Dalami perkembangan ekonomi pasar real estate supaya Anda dapat mendapatkan tempat taktiks dengan nilai animo yang kuat.
Ingat jika dalam investasi property tak perlu tergesa-gesa dalam memutuskan. Walau timing ialah segala hal, tetapi bukan bermakna Anda tidak pikirkan cara setelah itu dengan masak.
9. Leverage
Menurut Sartono (2008), leverage ialah pemakaian asset serta sumber dana (source of funds) oleh perusahaan yang mempunyai ongkos masih atau bebas masih bermaksud supaya tingkatkan keuntungan prospek pemegang saham.
Leverage ialah pilihan yang banyak diambil oleh investor di bagian property. Ini umumnya dilaksanakan oleh mereka yang memakai dana utang untuk beli property itu. leverage dapat memberikan keuntungan serta menolong Anda membuahkan uang banyak. Tetapi di lain sisi, leverage dapat jadi parah situasi keuangan Anda yang sudah jelek.
Asumsinya, bila Anda berhutang untuk beli property, karena itu sama juga property itu telah Anda berikan pada bank. Itu berarti bila Anda tidak membayar semasa beberapa waktu, karena itu bangunan Anda dapat diambil alih oleh mereka.
Langkah untuk hindari risiko ini dengan membuat cash flow property yang sehat. Itu berarti, penghasilan yang Anda hasilkan dari property itu harus melewati pengeluarannya. Pengeluaran ini termasuk juga ongkos angsuran, listrik serta air, dan ongkos perawatan yang lain yang perlu dikeluarkan dengan cara teratur.
Dengan cash flow yang sehat, situasi finansial Anda juga masih dapat terselamatkan bila bangunan itu kosong kelak. Anda masih dapat membayar semua dari penghasilan yang dibuat dari bangunan itu.
10. Modal yang Besar
Semua investasi memang membutuhkan modal, tetapi tidak sebesar bila Anda putuskan untuk investasi di bagian property. Pikirkan saja dari mulai dana untuk beli property itu. Baik itu dengan cara tunai atau angsuran, jumlah uang yang diikutsertakan dalam transaksi itu jelas besar sekali.
Setelah membeli Anda tidak langsung dapat menyewakannya demikian saja. Anda harus mengecek apa Anda sisi yang perlu diperbarui, melakukan renovasi bagian-bagian supaya sesuai keinginan pasar sekarang ini, serta ongkos pembaruan lain yang serupa besarnya pada harga membeli.
Tanpa modal, Anda tidak dapat beli property. Ini berlaku untuk siapapun. Tetapi buat mereka yang masih tetap ingin menekuni di bagian property walau modalnya sedikit, utang bank jadi pilihan yang banyak dilakukan.
Walau sebenarnya beli bangunan dengan dicicil akan melipatgandakan harga sebab mereka harus bayar bunga tiap bulannya. Bisa-bisa besaran bunganya hampir sama juga dengan harga aslinya. Apa saja jalan yang Anda menempuh, tidak dapat disangkal jika investasi property membutuhkan modal yang besar sekali.
1 note · View note
riniivanka-blog · 6 years ago
Text
Heboh Babi Hutan Masuk ke Perkampungan dan Serang Warga, Inilah 5 Kasus Serupa
Rini Ivanka Heboh Babi Hutan Masuk ke Perkampungan dan Serang Warga, Inilah 5 Kasus Serupa Artikel Baru Nih Artikel Tentang Heboh Babi Hutan Masuk ke Perkampungan dan Serang Warga, Inilah 5 Kasus Serupa Pencarian Artikel Tentang Berita Heboh Babi Hutan Masuk ke Perkampungan dan Serang Warga, Inilah 5 Kasus Serupa Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Heboh Babi Hutan Masuk ke Perkampungan dan Serang Warga, Inilah 5 Kasus Serupa 5 insiden babi hutan masuk ke perkampungan dan menyerang warga yang pernah terjadi di Indonesia. http://www.unikbaca.com
0 notes
todaygossip10 · 2 years ago
Text
5 Tips Mencegah Pencurian Data Ponsel Android
Ponsel android atau handphone merupakan barang berharga yang harus diperhatikan tingkat keamanannya. Disebut berharga, karena ini bukan tentang harga handphone tersebut melainkan data pribadi yang tersimpan di dalamnya. Banyaknya kasus pencurian data ponsel android membuat kita harus lebih waspada dan mencari tahu bagaimana cara mencegahnya.
Tips dan Trik Tutorial Mencegah Pencurian Data Ponsel Android
Kasus pencurian data dari ponsel pribadi ditemukan berasal dari aplikasi yang diunduh pengguna. Setidaknya berdasarkan penelitian ada sekitar 1000 lebih aplikasi yang melanggar aturan dan terbukti diam-diam mencuri data pribadi mereka. Nah, sebelum kamu mengalami hal serupa, ada baiknya perhatikan tips berikut.
1. Aktifkan Mode Kehilangan dan Android Device Manager
Mode kehilangan dan android devide manager ini adalah fitur yang dapat kamu aktifkan untuk mencegah terjadinya pencurian data ponsel android. Dengan mengaktikan mode kehilangan kamu dapat mengamankan ponsel dari jarak jauh dan melakukan blocking pada pencuri yang mau mengambil data pribadi Anda. Hal ini bisa dilakukan apabila ponsel kamu memang sedang dicuri oleh orang lain.
Begitupula dengan mengaktifkan android device manager, kamu bisa mengetahui di mana keberadaan lokasi dari ponsel kamu yang hilang tersebut. Namun, apabila pencurian data ponsel dilakukan oleh aplikasi yang sedang kamu unduh, maka tips selanjutnya bisa jadi solusinya.
2. Selalu Perhatikan Izin Aplikasi
Sebelum melakukan pengunduhan apk, ada baik kamu memperhatikan izin apk. Dengan memperhatikan izin apk, pencurian data yang dilakukan oleh aplikasi-aplikasi jahat dapat dicegah. Waspadalah, apabila kamu menemukan kejanggalan ketika hendak mengunduh aplikasi. Ada baiknya batalkan saja aplikasi tersebut dan cari aplikasi lain yang sejenis.
Namun, apabila kamu memang sangat membutuhkan apk tersebut, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu. kamu bisa melakukan riset di mesin pencarian google tentang aplikasi dan perusahaan yang membuat apk tersebut. Dengan begitu kamu akan tahu apakah apk tersebut kredibel dan tidak pernah terlibat kasus pencurian data atau scamming.
3. Unduh Apk Hanya dari Google Playstore atau AppStore
Hindari mendownload apk di website, ada baiknya jika kamu menemukan apk di website yang hendak kamu unduh, keluarlah terlebih dahulu dari website tersebut. Lalu cari aplikasinya di google store atau app store, lakukan pengunduhan apk dari sana saja.
Walau memang tidak semua apk yang tersedia di sana dapat dipercaya 100%, namun itu masih bisa lebih baik. Karena menurut Stephen Hart, aplikasi yang tersedia di platform tersebut akan diperiksa kualitas dan standarnya. Hal ini untuk memastikan mereka menerapkan kebijakan khusus untuk melindungi data konsumen.
Selain itu, pengunduhan apk yang berasal dari website dapat beresiko terinfeksinya perangkat ponsel kamu dengan virus, ransonware, malware, apyware atau bahkan peretas yang bisa saja melakukan pencurian data ponsel android Anda.
4. Perbarui Selalu Perangkat Lunak
Hal ini penting dilakukan untuk menjaga keamanan data ponsel Anda. Dengan melakukan update secara berkala, dapat membuat software kamu selangkah lebih maju dari pada yang mungkin dimiliki peretas yang ingin mencuri data pribadi Anda. Jika diperlukan kamu bisa mengubahpengaturan yang ada di perangkat ponsel kamu menjadi update otomatis.
5. Waspada Bila Memakai WiFi Publik
Jika kamu sering memanfaat wifi gratis yang ada di ruang publik saat berada di luar rumah, kamu perlu mewaspadai satu hal.Yaitu hindari segala bentuk transaksi atau komunikasi penting, karena bisa saja ponsel kamu kena tracking oleh penguna wifi yang satu jaringan dengan Anda. Inilah yang menyebabkan pencurian data ponsel android kerap kali terjadi tanpa kamu sadari.
Demikian 5 tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah pencurian data ponsel android terjadi pada Anda. Tetaplah waspada dan berhati-hati dimanapun kamu berada.
Sumber: Teknobae
0 notes
dinamakan · 3 years ago
Text
Irrational Beliefs
Dua bulan lalu saya mendapat saran yang konkret untuk mengatasi pikiran yang kalut karena takut, marah dan bingung akan setumpuk urusan. Setiap ada pikiran intrusif, saya diminta untuk sadar; apakah pikiran tersebut rasional atau irasional? Kalau dirasa mulai mengganggu, saya mencatat itu di sebuah tabel.
Pertama, saya buat tabel berisi 5 kolom: masalah yang dihadapi - perasaan yang dialami - pikiran apa yang menghantui - ‘irasionalkah?’ (kolom check box) - apakah yang sebenarnya rasional. Tabel ini ditulis di Notion, tapi bisa juga dibuat dengan Excel atau sekadar buku catatan biasa. Biasanya satu tabel saya pakai untuk satu bulan, lalu di bulan berikutnya menduplikasi template kosong untuk diisi lagi dari awal supaya tidak harus melihat lagi betapa banyaknya irrational beliefs yang ada di kepala sekian waktu lalu (poin ini subjektif).
Tumblr media
Kita buat studi kasus sederhana. Misal suatu hari saya ada wawancara dan sehari sebelumnya saya cemas. Berarti masalah yang saya tulis adalah “Belum siap wawancara”, perasaan yang dialami adalah cemas, lalu saya tulis secara rinci apa yang membuat cemas: “Saya gugup untuk wawancara di esok hari karena khawatir dinilai buruk atau tidak mampu bicara dengan fasih.”
Ketika saya punya pikiran intrusif seperti itu, kolom ‘irrational?’ dan ‘rational beliefs’ saya kosongkan dahulu. Namun rupanya di hari H, wawancara berjalan lancar tanpa kesalahan besar. Setelah sadar bahwa apa yang terjadi tidak seburuk yang dikira, saya akan tandai pikiran di hari lalu itu tergolong irasional, dan yang lebih rasional adalah: “Selama wawancara, saya mampu menjawab pertanyaan dengan lancar. Pun ada sedikit kebingungan, ternyata saya mampu mengomunikasikannya ke penanya dan setelah itu saya bisa kembali menjawab pertanyaan dengan lugas. Intinya saya mampu, terbukti dari hasil wawancara tadi.”
Ketika pikiran itu menemukan titik terangnya, otak saya seperti ‘tutup buku’ akan urusan tersebut. Inilah yang membuat saya lupa dengan pikiran-pikiran irasional yang pernah ada. Ketika pikiran yang serupa hadir kembali, saya bisa langsung sadar bahwa itu irasional. Mungkin terlihat klise atau sepele, namun bila hal-hal seperti ini tidak kita tulis, apalagi tidak kita sadari, maka pikiran intrusif akan menghantui sampai waktu yang tidak bisa kita tentukan.
1 note · View note
beyondthehustle-mag · 3 years ago
Text
Tips Jitu Atasi Masalah Umum Pada Komputer Anda
Tumblr media
PC Anda tidak bekerja dengan baik? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.
Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.
Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.
Ter-update, Bukan Berarti Bebas Bug Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.
Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan AMDRadeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC
Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
1. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.
2. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.
Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central .
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
3. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.
Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.
Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.
4. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.
Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.
Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP/Vista/7/8/8.1/10 ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.
Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows 7. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.
Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.
Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.
Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.
5. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.
Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.
Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
6. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.
Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.
7. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).
Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
8. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU AMD Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan AMD Catalyst. Sebagai informasi, AMD Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.
Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.
Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.
9. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.
Untuk para pengguna VGA dengan chipset AMDRadeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena AMD juga sudah menyertakan AMD CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver AMD CATALYST.
Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).
10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.
Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.
Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).
Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.
Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.
Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.
12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).
Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.
Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.
Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati.
0 notes
dheactrathings · 4 years ago
Text
Apa yang Terjadi pada Tubuh dan Otak ketika Patah Hati? Ini Kata Ahli!
Siapa yang gak pernah mengalami patah hati? Ditinggal orang terkasih memang menyesakkan, tak jarang kita melampiaskan emosi dengan cara menangis selama berhari-hari. Rasanya, dunia berubah menjadi kelabu dan tak berwarna seperti biasanya. Hiks!
Namun, tahukah kamu? Ternyata, patah hati bisa dijelaskan dari sudut pandang ilmiah, lho! Mau tahu penjelasannya? Check this out!
1. Patah hati punya nama ilmiah sendiri!
lifealth.com
Di dunia medis, patah hati dikenal dengan nama stress-induced cardiomyopathy, ungkap laman Heart.org. Sindrom ini bisa menyerang siapapun, bahkan jika kondisi fisik kita sehat dan bugar. Patah hati menimbulkan rasa nyeri yang intens di dada dan dipicu dari pengalaman emosional yang menyakitkan.
Misalnya, orang terdekat yang meninggal, perceraian, putus cinta, diabaikan atau mengalami penolakan. Laman Heart.org menyebut bahwa perempuan lebih rentan mengalami hal ini, karena reaksi dari hormon yang memicu stres berlebih.
2. Perubahan pada jantung ketika mengalami patah hati
medicalnewstoday.com
Patah hati kerap salah didiagnosis sebagai serangan jantung, sebab gejalanya yang serupa. Hasil tes menunjukkan bahwa terjadi perubahan ritme jantung yang dramatis dan tekanan darah yang mirip dengan gejala serangan jantung, jelas laman Heart.org. Perbedaannya, patah hati tidak menyebabkan penyumbatan arteri jantung.
Ketika patah hati, sebagian jantung akan membesar untuk sementara dan tidak memompa darah dengan baik. Sementara, bagian jantung yang lain akan berfungsi normal, atau bahkan mengalami kontraksi yang lebih kuat. Kabar buruknya, patah hati bisa menyebabkan kegagalan otot jantung ketika kita berlarut-larut dalam duka.
But, don't worry! Patah hati selalu bisa disembuhkan kok! Seiring berjalannya waktu, luka yang kita derita akan pulih dan sembuh dengan sendirinya.
3. Kenali gejala-gejala ini ketika kamu patah hati
texaschildrens.org
Tubuh kita mengalami perubahan ketika patah hati. Gejala yang umum terjadi adalah angina (nyeri dada) dan sesak napas. Selain itu, kita juga berisiko mengalami aritmia, di mana detak jantung menjadi tidak beraturan.
Shock kardiogenik juga bisa terjadi. Hal ini ditandai dari jantung yang tiba-tiba melemah dan tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, ungkap laman Heart.org.
Kamu harus sigap, karena ini bisa menjadi fatal bila tak diobati segera. Sebab, ketika seseorang meninggal akibat serangan jantung, penyebab kematiannya paling banyak karena shock kardiogenik.
4. Inilah hormon yang dikeluarkan tubuh ketika patah hati
her.ie
Ketika kita jatuh cinta, otak mengeluarkan hormon kebahagiaan, seperti dopamin dan oksitosin. Namun, ketika patah hati, otak mengeluarkan hormon yang berbeda, yaitu cortisol dan epinephrine. Apa efek dari hormon-hormon tersebut?
Terlalu banyak kortisol dapat menyebabkan otot membengkak, sakit kepala, leher kaku dan dada sesak, terang laman Hey Sigmund. Selain itu, masalah lain dapat terjadi, seperti kram perut, diare, masalah tidur hingga kehilangan nafsu makan.
                             Lanjutkan membaca artikel di bawah                          Editor’s picks            
Tak Selalu Baik, Ada 7 Efek Negatif Mendengarkan Musik
7 Tips Menemukan Kucing Hilang dengan Cepat Secara Ilmiah
Waspada! 7 Gunung di Seluruh Dunia Ini Erupsi Tahun 2020
                               Baca Juga: Patah Hati? Inilah 7 Reaksi Tubuh yang Akan Kamu Alami Secara Ilmiah                          
5. Apakah patah hati bisa menyebabkan kematian?
youtube.com
Ternyata, patah hati lebih berbahaya dari yang kita pikir. Bahkan, patah hati bisa menyebabkan kematian! Dalam beberapa kasus, patah hati memicu stres dan dapat menyebabkan kerusakan fisik pada jantung, ungkap laman NBC News. Ini dikenal juga dengan sebutan takotsubo cardiomyophaty atau broken heart syndrome.
Sejarahnya, sindrom ini pertama kali diketahui di Jepang pada tahun 1990. Cardiomyophaty membuat otot jantung melemah, namun di sisi lain dapat menyebabkan pembengkakan jantung dan kontraksi otot jantung yang lebih kuat.
Kasus nyata di mana patah hati dapat menyebabkan kematian adalah kematian Debbie Reynolds, ibu dari aktris Carrie Fisher, yang meninggal satu hari setelah kematian anaknya, terang Satjit Bhusri, ahli jantung dari Lenox Hill Hospital, New York, dalam laman NBC News. Diduga, ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak adalah pemicu dari rasa kehilangan yang berlebih dan dapat berimplikasi pada kematian. Yep, patah hati tak melulu tentang asmara, tetapi bisa juga dari kehilangan anggota keluarga.
6. Patah hati dapat menurunkan kepercayaan diri dan memicu depresi
powerofpositivity.com
Gak cuma berdampak buruk pada fisik, patah hati juga bisa memiliki efek buruk pada kesehatan mental. Peneliti dari Virginia Commonwealth University melakukan penelitian pada 7 ribu orang dan menganalisa level depresi dan kecemasan berdasarkan pengalaman traumatis yang pernah mereka alami.
Peneliti mendapat kesimpulan bahwa rasa kehilangan akibat patah hati dapat berpengaruh pada turunnya rasa kepercayaan diri, terang laman Elite Daily. Bahkan, ini juga bisa mengarah pada gangguan kecemasan dan depresi! Berbahaya juga, ya?
https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-1/yang-terjadi-pada-otak-dan-tubuh-ketika-patah-hati/7
0 notes
medanfans · 7 years ago
Text
5 Langkah Wajib yang Sudah Seharusnya Dilakukan PSMS Agar Tidak Menjadi Kontestan yang “Cuma Numpang Lewat” di Liga 1
by @pendukungpsms
Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya atau lebih akrab dikenal dengan nama PSMS Medan adalah salah satu raksasa sepakbola Indonesia, PSMS Medan adalah gudang pemain timnas, PSMS adalah tim yang disegani lawan, PSMS adalah tim yang bermental juara, PSMS adalah barometer sepakbola Sumatera Utara bahkan Indonesia, ups… tunggu dulu,  sabar dulu kawan, itu sih cerita zaman dahulu kala. Jika diibaratkan, hampir sama tuanya itu dengan kisah “Atuk Adam” yang sudah kelamaan dan tidak jelas kapan persisnya kejadiannya.
Sekarang ini adalah tahun 2017, generasi digital, dimana generasi digital native telah lahir. Mari lupakan segala retorika masa lalu yang indah itu, mari kita kesampingkan sejenak dulu fakta-fakta bahwa PSMS Medan memang raja sepakbola di zaman perserikatan. Kini zaman telah berubah, mau tak mau kita harus terima bahwa di era digital dan era informasi ini PSMS Medan tak ubahnya adalah tim jadul yang ketinggalan zaman. PSMS Medan boleh dikatakan masih belum bisa bertransformasi menjadi klub sepakbola professional seutuhnya di era dimana seharusnya sepakbola menjadi sebuah Industri.
Lolosnya PSMS Medan ke liga 1 pada tahun 2018 menurut opini pribadi saya, bisa dikatakan adalah sebuah keajaiban tersendiri ditengah kondisi yang serba minim nan pas-pasan. Untuk hal yang satu ini saya sungguh tidak mengada–ngada, kebetulan banyak orang tidak memperhatikannya, dan tertutupi oleh prestasinya, namun hal itu sebenarnya tercermin dan tampak jelas jika mengamatinya secara seksama. Tidak percaya, ambil contoh paling sederhana ialah acara launching skuad PSMS Medan yang  amat sederhana, coba kita renungkan mana ada klub professional tapi acara launchingnya seperti acara sunatan. Ada pula kabar para pemain PSMS Medan yang terpaksa harus menginap di markas militer di daerah Cilodong, Jawa Barat dan menurut kabar juga hanya satu kali mereka menginap di Hotel selama melakoni lawatannya di babak 8 besar yang diselenggarakan di Bekasi.  Tidak berhenti sampai disitu saja, selama melakoni babak Semifinal dan Final yang diselenggarakan di Bandung, skuad PSMS pun menjalani hal yang sama yakni bermukim di areal SECAPA AD yang merupakan salah satu markas militer pula. Diluar itu, bahkan sempat ada kabar keterlambatan gaji sebentar, dan ada pula kabar yang paling ramai diperbincangkan adalah isu tidak adanya Bonus sampai turnamen berakhir. Masih percayakah anda kalau PSMS saat ini sudah menjadi klub yang professional ? Dengan kondisi demikian, otomatis yang menyebabkan PSMS berhasil lolos menuju liga 1 sebenarnya menurut analisis saya hanyalah faktor kesolidan pemain yang telah terbentuk sejak lama, pelatih yang berpengalaman, serta militansi para pemain PSMS Medan yang diluar dugaan punya tekad yang lebih besar untuk melangkahkan tim berjuluk Ayam Kinantan ini ke babak Final liga 2 Indonesia. Untuk hal ini saya mengapresiasi setinggi–tingginya untuk para tim pelatih dan para pemain.
Menurut pendapat pribadi saya, PSMS Medan tak selamanya dapat mengandalkan keajaiban, PSMS tak bisa mengharapkan hal seperti ini terus, apalagi tahun depan sudah menjadi kontestan Liga 1. Perubahan yang paling ingin saya tekankan disini bukanlah permasalahan dalam pengadaan pemain, ataupun pembentukan tim. Kalau soal itu saya bukan ahlinya, pihak manajemen (pengurus) yang saat ini pun tentu masih lebih paham dibanding saya, karena sebagian pengurus ada yang telah mengurusi bidang itu selama puluhan tahun. Perubahan ini mutlak dilakukan jika ingin membuat PSMS menjadi sebuah klub yang seutuhnya professional. PSMS Medan juga sebenarnya tidak terlalu sulit melakukan perubahan ini, karena sebenarnya PSMS saat ini tinggal belajar dan meniru tim lain yang berhasil keluar dari kasus yang hampir serupa. Ambil contoh paling mirip dengan PSMS Medan adalah Persib Bandung, sebagai tim yang padahal sama–sama berangkat dari era perserikatan, kita bisa melihat sendiri bagaimana akhirnya Persib Bandung mampu merubah orientasinya terhadap sepakbola sebagai sebuah industri.
Dari sekian banyak langkah yang harus diambil dan sebenarnya sifatnya sangat kompleks , massif serta harus terstruktur, saya akan mengkategorikan setidaknya kedalam 5 langkah yang seharusnya dilakukan, dan  berikut adalah 5 langkah yang harus dilakukan PSMS Medan bila ingin konsisten dan tidak ingin sekedar “Numpang Lewat” berada di liga 1.
1. Status Kepemilikan
Status PSMS Medan yang tadinya merupakan sebuah klub perserikatan (persatuan dari berbagai klub) adalah hal yang harus segera diselesaikan secara tegas jika ingin melakukan transisi menuju klub Professional.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13/2006 yang direvisi menjadi Permendagri Nomor 59/2007. Klub berstatus profesional dilarang menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Dengan adanya Permendagri itu, klub tidak boleh lagi menerima dana dari APBD berupa hibah dan bantuan sosial secara berulang. Saat diterapkannya peraturan ini PSMS Medan masih pernah mengakalinya dengan bentuk bantuan hibah, namun sesuai peraturan kembali dan berjalannya waktu tentunya hal ini tidak bisa dilanjutkan.
Disini tampaknya awal pangkal permasalahan ini bermula, seperti yang sebelumnya kita ketahui, PSMS Medan sendiri tadinya memang terbentuk karena adanya 40 klub yang berkumpul. Untuk itulah kadang setiap keputusan harus dilakukan rapat khusus dengan perwakilan klub tersebut. Sistemnya juga masih memakai model Ketua Umum yang biasanya diisi oleh orang pemerintahan atau internal klub, bukan Presiden Klub atau CEO. Nah, kalau sekarang apa kabarnya sekarang 40 anggota klub pemilik PSMS ? sebagai masyarakat umum yang membaca kabar di media, hal terakhir yang saya dengar adalah kabarnya pihak pengurus yang sekarang ingin melakukan verifikasi tentang keaktifan ke 40 klub yang katanya pemilik asli PSMS Medan itu. Sudahkah ada langkah kelanjutannya, tidak jelas lagi kabarnya.
Dalam hal ini mungkin sebenarnya PSMS Medan dapat belajar dari Persib Bandung yang pernah mengalami  permasalahan serupa,  silahkan cermati bagaimana akhirnya Persib menempatkan posisi ke 36 anggota klub internalnya di era professional pada artikel berikut ini :
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160310202215-142-116667/di-mana-klub-internal-persib-di-era-profesional/
Sebagai klub professional di era sepakbola Indonesia sudah seharusnya menjadi industri, PSMS Medan sekali lagi harus benar��benar berubah menjadi badan usaha PT (Perseroan Terbatas) yang professional. Jajaran manajemen sudah seharusnya tidak bisa lagi dihuni oleh pejabat daerah maupun pihak klub internal. Setiap pihak yang terlibat di bawah naungan PT ini harusnya berstatus karyawan dan harus bekerja secara professional. Ini adalah sebuah konsekuensi yang harus dijalani PSMS, bukan seperti selama ini, yang boleh jadi status “PT” yang dimiliki PSMS Medan hanya sekedar nama.
Hal ini juga seharusnya sudah diselesaikan sejak tahun 2009 dimana PSMS Medan saat itu membentuk PT (Perseroan Terbatas). Percaya tidak percaya sebenarnya, ini pernah dilakukan oleh PSMS Medan di musim 2008–2009, saat itu PSMS Medan bahkan seolah menjadi klub pertama yang berhasil lepas dari bayang–bayang klub plat meah (klub pemerintah). PSMS Medan saat itu menjadi klub  dikelola oleh investor yakni Sihar Sitorus dan pertama kalinya dikelola secara professional. Namun sayang karena semuanya serba instant, tidak jelasnya status tadi, dan semuanya serba mendadak. Serta faktor PSMS jauh dari kandangnya karena menjadi tim musafir membuat prestasi PSMS di ajang Indonesian Super League edisi pertama kurang berkilau dan terpaksa harus terdegradasi di musim yang sama. Terdegradasinya tim ini ternyata malah membawa masalah yang berkelanjutan dan membuat hal tentang status kepemilikan ini mulai tidak jelas lagi nasibnya dan seolah dibiarkan terbengkalai, berkutat di masalah yang sama, sampai akhirnya kemarin sempat diselamatkan oleh seorang tokoh militer, meski berhasil selamat, sebenarnya ini bukanlah hal baik jika diteruskan kedepannya, dan untuk kata “professional”, PSMS yang seperti ini masih jauh dari kata itu dan seolah harus kembali lagi dari awal.
Jika masyarakat saat ini banyak yang marah terhadap pemerintah setempat, sebenarnya tidak salah sasaran juga. Karena pemerintah yang memegang kekuasaan sebenarnya dapat menengahi masalah yang tak berujung, jika merujuk sesuai aturan diatas tadi memang jelas pemerintah setempat tidak bisa ikut campur masalah pendanaan secara langsung. Namun sebenarnya pemerintah masih dapat membantu dengan cara lainnya, pemerintah dalam hal ini sebenarnya harus dituntut untuk dapat membantu PSMS Medan untuk membentuk sebuah konsorsium. Dengan jaringan dan hubungan yang dimiliki pemerintah terhadap para pengusaha kelas kakap seharusnya pemerintah dapat lebih memainkan perannya untuk merangkul para pengusaha tersebut menanamkan modalnya di PSMS Medan. Pembentukan konsorsium yang ditengahi pemerintah inilah yang dilakukan Persib di tahun 2009, meski awalnya tidak maksimal dan gagal mendapatkan sponsor besar, namun pada tahun – tahun  belakangan ini dengan langkah yang benar, perlahan ini semua terjawab, Persib pun saat ini berhasil keluar dari embel – embel klub perserikatan dan menuju kub professional yang kaya raya. Hal inilah yang seharusnya PSMS Medan bisa ikuti langkahnya.
2. Marketing
Jika kepemilikan sudah jelas, dan PSMS Medan juga merupakan sebuah badan usaha yang business oriented, bukan hanya status namanya saja seperti saat ini.  Apa yang kemudian paling dibutuhkan PSMS Medan selanjutnya. Saran saya perlakukan PSMS Medan layaknya sebagai sebuah brand. Bagaimana cara memperlakukan PSMS Medan sebagai sebuah brand ? Untuk menjawab persoalan ini silahkan rekrut karyawan di bidang marketing yang mengerti benar dan amat berpengalaman di bidang ini. Percayalah, pemasaran yang tepatlah yang membuat PSMS akan laris manis di pasaran. Untuk menyamakan persepsi kita mengenai marketing, alangkah baiknya silahkan baca tulisan dari laman fourfourtwo berikut ini :
https://www.fourfourtwo.com/id/features/bali-united-barometer-baru-industri-sepakbola-indonesia#O540lUhm5kEUZ9X4.99
Setelah membacanya pasti anda akan terpukau, lihat bagaimana marketing pada akhirnya memegang kunci keberhasilan, tidak berlebihan kalau tim seperti Bali United menjadi barometer sepakbola saat ini dalam soal mengolah bisnis sepakbola di tanah air. Sebenarnya kalau masalah memperlakukan PSMS Medan sebagai sebuah brand, hal ini bahkan tidak sesulit Bali United, tim yang bahkan sebenarnya baru berumur 2 tahun dan membuat mereka harus membentuk dan membangun brand dari awal.
Brand PSMS sebenarnya berpotensi lebih dari itu, bila kalian mau melakukan analisis SWOT secara sederhana, pasti kalian akan menemukan kekuatan (strength) PSMS Medan justru di nama “PSMS” itu sendiri yang sangat mengakar dan orang lain sudah tahu tanpa perlu mengenalkannya kembali sebagai sebuah brand, belum lagi kekuatan pada nilai sejarahnya yang saya yakin Bali United bahkan tidak punya keunggulan ini. Silahkan lanjutkan analisis SWOT ini dari faktor lainnya, dan anda akan bagaimana besarnya peluang yang sebenarnya PSMS miliki. Mengenai positioning, ini sih urusannya orang marketing, dan tentunya ini makanan sehari–hari bagi mereka. Saya hanya ingin memancing dan membuka mata bagaimana potensi yang dimiliki PSMS Medan sendiri seharusnya.
Jika PSMS Medan memiliki tim marketing yang solid, maka tugas merekalah untuk mencari sponsor, ticketing sampai mengurusi masalah merchandise yang selama ini seolah terbengkalai. Ticket bukannya dijual di loket dan dijual secara online malah dijual melalui calo, merchandise dan apparel bukannya menjual sendiri malah dimanfaatkan pihak lain yang justru melihat peluang ini. Keterbengkalaian ini bahkan dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang ingin mengambil bagian, kita sendiri tidak bisa menyalahkan mereka, karena kembali lagi mereka memang punya hak, dan salah sendiri PSMS Medan selama ini tidak mampu mengelolanya.
Tumblr media
Gambar 1. Percayalah, impian memiliki official store seperti ini akan mudah dihadirkan disalah satu sudut teladan atau di mall-mall jika pengelolaannya dilakukan secara benar.
3. Official Media
Sekali lagi ini era digital dan infomasi, apa salahnya menggandeng tim kreatif untuk ditunjuk menjadi official media resmi tim PSMS Medan sendiri. Percayalah biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan segala keuntungan yang akan didapatkan PSMS Medan, dan berguna bagi upaya marketing PSMS Medan itu sendiri.
Boleh percaya atau tidak saya akan menyampaikan kenyataan pahit sekali lagi dan menguak kenyataan kalau sampai saat ini PSMS Medan hampir tidak memiliki official media yang dikelola secara khusus dan benar di social media. Akun official sih punya, akun ini sebenarnya benar–benar dibuat oleh oleh salah satu pengurus yang berinisiatif, namun sayangnya dikelola seadanya dan tidak dikelola secara maksimal. Bagaimana saya begitu berani dan yakin mengatakannya, karena saya mengerti benar masalah ini, saya sendiri adalah orang yang secara sukarela akhirnya terlibat membantu dalam masalah desainnya demi membantu permasalahan official media di social media Instagramnya saja.
Jika boleh sedikit berbagi kisah, semua ini berawal dari mirisnya saya ketika melihat laman social media resmi yang dimiliki Persib dan juga Bali United, saya amat terpukau bagaimana mereka mampu memanfaatkan laman social media milik mereka dengan maksimal di era digital ini. Bali United bahkan terang–terangan mengatakan bahwa social media adalah senjata utama mereka. Kemudian saya pun bertanya-tanya dan melihat, bagaimana laman social media milik tim kebanggan saya sendiri yang tak lain adalah PSMS Medan, teryata cukup mengoyak hati dan mengelus dada.  Saya amati dengan seksama akun resmi official media PSMS Medan ini sama sekali tidak terurus, puncaknya ketika babak 16 besar, bagaimana malunya tim kecil asal pulau jawa bahkan Kalimantan sekalipun mengenai masalah ini masihjauh lebih maju dengan melibatkan pihak yang mengerti masalah ini dan akun social media mereka lebih terurus.
Sebagai sarjana desain, dan orang yang pernah bekerja di creative agency yang tak jarang menangani masalah desain yang kadang diperuntukkan khusus untuk social media hal ini membuat saya malu secara pribadi dan terpanggil. Saya murni membuat akun @pendukungpsms atas dasar kecintaan terhadap PSMS dan diperuntukkan untuk menyindir dan memancing akun official media yang dimiliki PSMS, saya coba berikan desain yang seharusnya bisa dibuat dan memperlihatkan beginilah seharusnya akun official dikelola. Itulah alasan utama saya, tidak ada maksud lebih sebelumnya semuanya murni keterpanggilan. Sindiran ini direspon baik oleh salah satu pihak yang juga berjuang dan merasakan kegelisahan  yang sama. Akhirnya dibantu beberapa pihak tersebut, dan hanya bermodalkan menggandeng salah satu pengurus yang mempunyai inisiatif tadi, saya memutuskan untuk membantu sedikit di masalah desain, karena kebetulan selama ini saya kan memang malang melintas di dunia tersebut. Semuanya dilakukan secara swadaya. Jadi jika masih banyak kekurangan, hal ini adalah wajar, dan harap dimaklumi saja, karena tentunya banyak keterbatasan bahkan dalam hal biaya yang sebenarnya kalau mau dihitung cukup besar malah harus kami biayai secara swadaya. Semua yang kami lakukan, boleh saya katakan secara jujur pada tulisan ini adalah murni swadaya. Menurut pendapat pribadi saya, pengelolaan semacam ini, di Liga 1 tentu tidak pantas dilakukan dan diteruskan lagi. Ini semua murni haya merupakan langkah darurat yang diambil atas inisiatif beberapa pihak, dan saya rasa itu keputusan terbaik yang bisa dilakukan saat itu. Kedepan saya berharap pengelolaan social media ini lebih jelas dan professional dengan kesepakatan dan cara yang seharusnya, agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Perlunya kesadaran bahwa kehadiran official media adalah sesuatu hal yang penting perlu dipahami oleh pengurus atau jajaran manajemen yang memiliki kekuasan lebih saat ini. Kita tentu bisa berkaca dari Bali United dan tulisan yang dilansir fourfourtwo di bagian marketing tadi. Kehadiran website resmi, official account, social media dan media broadcast padahal akan banyak membantu PSMS Medan sebagai sebuah brand. PSMS dapat menjalin hubungan dan menjaga kepercayaan para penggemarnya. Melalui Official Media, PSMS jelas dapat melakukan pemetaan pendukungnya, bahkan menempatkan iklan dari sponsor yang bekerja sama. Official media berupa video  juga bagi PSMS Medan akan memiliki keuntungan tersendiri karena  secara langsung maupun tidak langsung PSMS akan dapat memiliki rekaman pribadi mengenai pertandingan untuk analisis permainan, bukti rekaman untuk laporan saat dicurangi,  dokumentasi dan arsip, serta dapat menyiarkan langsung melalui live streaming jika tidak disiarkan oleh pihak televisi tentunya. Ada banyak keuntungan dari pengelolaan official media ini dan hampir tidak ada alasan bagi sebuah klub sepakbola professional untuk tidak mengelolanya juga secara professional.
Ketidak mampuan untuk mengelola official account ini bahkan akhirnya sempat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang memiliki sedikit informasi lebih update dan akhirnya mendapatkan pengikut yang banyak. Anomali pun saat ini terjadi, bagaimana mungkin akun yang benar–benar official harus kalah dengan akun lain yang lebih update dibandingkan yang resmi. Hal ini sebenarnya cukup merugikan dari segi kepercayaan atau trust issued dari PSMS Medan sendiri, dan  tentu hal paling sederhana adalah nantinya tentu saja akun ini akan mengalami kesulitan saat ingin melakukan verifikasi akun. Untuk itulah saya sangat mendorong untuk mengelola Official Media pada ahlinya dan menempatkannya sebagai salah satu langkah yang harus diambil jjika ingin mengarungi liga 1 dengan bersungguh-sungguh.
4. Pemetaan Pendukung
Mengenai ini saya akan menyampaikan sedikit clue bahwa apa sebenarnya yang dilakukan Persib Bandung untuk bisa menggaet banyak sponsor selain dari jaringan yang dimiliki investor, hal yang menjadi kunci ialah pemetaan pendukung. Pemetaan pendukung yang dilakukan Persib sebenarnya cukup sederhana yakni mendata para supporternya, membuat kartu keanggotaan resmi, dan mengumpulkan data jumlah para pengikutnya dari media social miliknya. Dengan melakukan ini maka Persib pun akhirnya mengerti dimana posisi mereka, merekapun punya bargaining point terhadap para calon sponsornya.
Perlu kita ketahui bersama, sponsor masuk bukan serta-merta membantu dengan ikhlas, tentu harus ada simbiosis mutualisme yang menguntungkan antara kedua belah pihak . Hal ini sangat bertolak belakang dengan PSMS Medan yang bahkan sempat terdengar isu ditelinga saya, kalau salah satu sponsor PSMS musim 2017 sebenarnya ada yang cukup merasa kecewa dengan kerjasama yang dilakukan dengan PSMS medan sendiri. Hal semacam ini sangat disayangkan, PSMS medan sebagai klub professional harusnya mampu menjaga kerjasama dengan baik.
Dengan pemetaan pendukung, PSMS Medan nantinya akan tahu seberapa besar sesungguhnya target market dari PSMS ini sendiri, melalui pemetaan akan terlihat jelas demografi pendukung PSMS sesungguhnya seperti berapa sesungguhnya usia yang mendominasi untuk menggemari PSMS, dari mana saja  sehinggga nanti diperoleh data yang bisa ditawarkan kepada sponsor bahwa produk/jasa mereka sesuai dengan demografi ini. Jika target market mereka jelas dan brand congruence yang mereka miliki sesuai dengan brand personality yang dimiliki PSMS Medan maka sponsor pun pasti tidak akan ragu menawarkan kerjasamanya dan berbondong–bondong berdatangan seperti yang terjadi di Persib Bandung, Persebaya ataupun Bali United sebagai contoh nyata. Itulah gunanya dan pentingnya pemetaan pendukung, selain untuk kepentingan bisnis hal ini juga membuat para penggemarnya merasa dianggap sebagai bagian dari klub dan jelas datanya untuk dicari ketika ada kejadian yang tidak diharapkan.
5. Insfrastruktur, Sarana dan Prasarana
Klub professional harus ditopang oleh Infrastrukur serta sarana dan prasarana yang mendukung, bahkan ini adalah syarat mutlak sebuah klub sepakbola bisa dikatakan professional dari AFC. Kalau persoalan infrastruktur berupa stadion ini sih sudah jelas, dari dulu sejak puncaknya di tahun 2008 itu saja masalahnya, ya apalagi kalau bukan stadion yang tidak  memenuhi standar bahkan sebagai tim sepakbola Liga 1.
Mari lupakan lagi kalau di stadion Teladan pernah bertanding kesebelasan Ajax Amsterdam atau dijadikan venue untuk menggelar laga timnas melawan Sampdoria beberapa waktu silam. Ini tahun 2017 sekali lagi mari, segera bangun dari segala retorika yang hanya ada di zaman dahulu itu. Saat ini kondisi stadion Teladan adalah salah satu yang menyedihkan dan ironis apalagi mengingat Medan adalah kota terbesar yang ketiga. Sudah capek mulut berbusa para penggemarnya untuk menyuarakan renovasi stadion Teladan. Para penggemar bahkan tidak meminta stadion baru yang biasanya baru dibangun saat ada event sekelas PON, namun para penggemarnya hanya minta satu kata yaitu renovasi sesuai standar AFC. Untuk hal yang satu ini entahlah rasanya seperti menunggu ketiak ular ditemukan, kabar terbaru katanya stadion akan segera di renovasi, seperti apa dan sejauh apa mari kita kawal bersama.
Ketiadaan stadion yang memenuhi standar ini  sudah jelas impact-nya seperti apa, dapat kita lihat sendiri, karena PSMS pernah menjadi tim Musafir di ajang Indonesian Super League edisi pertama 2008-2009 yang mebuat PSMS harus memainkan laganya di GBK dan Stadion Siliwangi. Saat itu bisa dipastikan bukan pengelolaannya yang sebenarnya salah, namun Infrastrukturlah yang lebih tepat disalahkan kenapa PSMS harus terdegradasi. Cukup disayangkan sebenarnya saya bisa mengatakan saat itu pengelolaannya malah sudah mengarah ke professional hanya kurang merangkul banyak pihak saja sehingga banyak menimbulkan konflik dan perebutan kekuasaan kembali.
Stadion Teladan yang tak lagi teladan mungkin bisa direnovasi untuk sekedar mengikuti Liga 1, lapangan hanya tinggal dibuat rata dan rumput yang bagus maka sudah cukup sebagai syarat Liga 1 seperti halnya stadion Andi Matalata (Mattoangin) di Makassar yang sama tuanya namun tetap bisa dipergunakan menggelar laga liga 1. Oleh sebab mengingat stadion Teladan milik Pemerintah Kota Medan (Pemko), maka sekali lagi saya sebut bahwa disinilah seharusnya peran pemerintah setempat. Jika pemerintah tidak bisa membantu lagi masalah dana, pemerintah harusnya bisa membantu masalah stadion, namun sayang slogannya saja kalau Sumut “Paten”. Kenyataannya untuk masalah stadion saja “Tidak Paten” dan jauh dari kota kecil lainnya.
Itulah kenapa saya amat mendorong PSMS menjadi klub sepakbola professional, nanti kedepannya, saya selalu membayangkan dalam benak saya. Bagaimana seharusnya PSMS sebagai sebuah klub sepakbola professional syarat sejarah, dan begitu dicintai penggilanya suatu saat nanti mampu membangun stadionnya sendiri, tak perlu lagi berharap sepenuhnya pada pemerintah setempat. PSMS yang memiliki sarana latihan yang memadai dan memiliki transportasi berupa Bus miliknya pribadi. Itu semua bukan tidak mungkin, bukan cuma mimpi, semua hanya soal pengelolaan.
Demikianlah tulisan saya kali ini, dan itulah 5 langkah yang seharusnya dilakukan PSMS Medan mulai dari sekarang menurut hemat saya. Kenyataan kita adalah tim yang amat tertinggal dengan klub lainnya yang sudah mulai bertransformasi menuju klub professional seutuhnya harus kita terima untuk dijadikan evaluasi. Saya pibadi sangat menyayangkan jika tim berjuluk “Ayam Kinantan” dari Sumatera ini hanya menjadi kontestan yang sekedar “Numpang Lewat” di liga 1 karena ditengah jalan malah kesulitan dana atau kasus lainnya. Belum lagi mendapati kenyataan bahwa tim ini sebenarnya masih harus selalu ditopang dengan mengandalkan satu orang berpengaruh secara terus- menerus, ini amat tidak bagus dari segi keberlangsungan dan ini jauh dari harapan saya terhadap klub sepakbola kebanggan saya, yang tak lain merupakan satu–satunya klub sepakbola Indonesia yang memiliki ciri khas permainan berupa “Rap–Rap” pada permainannya. Apapun ceritanya PSMS Medan tetaplah kesebelasan favorit saya.
3 notes · View notes
thekursuns · 7 years ago
Text
Aku Menikahimu Karena Aku Percaya
Berabad-abad sudah berlalu dan akhirnya mulai apdet blog lagi fyuh! :D
Judul ini terinspirasi dari tulisannya Mas Fahd Pahdepie yang judulnya “Dari Ramalan Seorang Istri). Dijamin deh yang udah nikah, kalo baca bukunya si bapak ini bakalan baper banget :D. tergelitik untuk menulis hal yang serupa tapi tak sama.
So, apa kabar kami hari ini?
Kami tetep sama tapi With different condition, yep we still (stuck) in Indonesia. Already one year, I missed the smell of maple leaves in autumn! Ah, how I miss my home!
Banyak hal terjadi, kebanyakan sih diluar dari rencana kami berdua. Sebenernya masih (dan akan) terus penasaran sama jalan skenario yang Allah udah tulis buat kami. Berliku dan penuh dengan kejutan. Kadang bahkan terkejut sampe nangis-nangis (eaaa). Tapi kami percaya, skenario tersebut merupakan skenario terbaik dari Allah untuk keluarga kami.
Sudah setahun lebih juga suami kehilangan pekerjaannya sebagai seorang guru karena kasus kudeta kemarin. Kabar kuliah masternya juga gak jelas, hidup kami bagai terkatung-katung di perahu saat badai menerjang. Akhirnya suami saya back to basic sebagai penerjemah bahasa yang notabene kerjanya masih freelance dan kadang dibayar super duper telat, tapi Alhamdulillah selama ini saya tidak pernah merasa kekurangan. Allah selalu mencukupkan rezeki kami bahkan disaat nikmat kami direbut paksa oleh orang-orang dzalim (hehehe). Bukan tidak mungkin suatu saat Allah akan mengambil alih nikmat orang-orang dzalim tersebut (AAMIIN BANGET).
Umur pernikahan kami sudah hampir masuk usia tiga tahun. Kami masih belajar, kalo ibarat manusia, kami masih bayi banget. Seperti itulah keadaan kami sekarang, To be honest, pernikahan kami juga mulai terasa berguncang. Rasanya mulai berat mengarungi rumah tangga (eaaaa). Engga sekali dua kali kami ngerasa gabisa jadi apa-apa, terutama suami saya. Wajar rasanya kalau dia yang ngerasa paling pesimis diantara kami berdua, karena dia adalah kepala rumah tangga yang punya tanggung jawab besar untuk keluarga.
Ketika suami merasa gagal dalam semua hal, saya suka isengin suami sambil bilang “One day you will be Lecturer, and Turkey will invite you as professional lecturer. Believe me, they will need you”. Akhirnya saya bisa lihat senyum suami setelah saya bilang hal tersebut, sebuah harapan sekaligus doa dari seorang istri yang masih jauh dari kata soleha. Bukan bermaksud meramal masa depan, saya hanya yakin di masa depan suami saya akan menjadi orang sukses, kehidupan keluarga kami akan jauh jauh lebih baik dari hari ini. Menikah di usia muda memang beginilah tantangannya, harus siap gagal di beberapa hal. Engga Cuma sekali dua kali suami saya gagal apply untuk master di Luar negri, ada satu yang gagal karena saya sendiri tidak ridho suami daftar kesana (hahahaa, so semua juga berjalan karena ridho istri *eh). Tapi saya yakin, suatu hari ada salah satu universitas terbaik di dunia yang bisa menerima suami saya, lihat saja *eh Aamiin.
Saya berkata demikian karena saya yakin dan tahu betul bahwa suami saya mempunyai kemampuan. Tugas saya hanya meyakinkan dan berdoa agar suami bisa mencapai semua mimpinya.
Kami berdua mulai menulis target kehidupan dalam satu tahun kedepan. Apa saja yang akan kami lakukan, Negara mana saja yang kemungkinan bisa memberikan kehidupan yang lebih layak untuk kami, pekerjaan apa yang sekiranya cocok untuk kami dan bidang apa yang benar-benar bisa suami saya tekuni dalam-dalam. Kami rinci semua dalam buku, kalau tidak begitu kami sendiri akan lupa target apa saja yang harus kami capai.. Saya sendiri terbiasa menulis mimpi-mimpi sejak masih duduk di bangku sekolah, jadi saya bisa melihat kembali mimpi apa saja yang sudah saya capai. Konsep seperti ini saya rasa cocok diterapkan juga dalam kehidupan rumah tangga kami. 
Kami mulai bergerak sesuai dengan target-target yang kami sepakati untuk dicapai dalam bulan ini. 5 tahun dari sekarang saya akan kembali melihat tulisan ini dan melihat apakah kami sudah mencapai tujuan yang kami tulis tahun ini atau belum.
Untuk mencapai kesana, kami butuh komitmen, kerja keras, kerja sama dan tentunya doa. Dan selama perjalanan menuju sana, tentunya akan banyak cerita. Kami berdua harus siap dengan segala tantangan yang menanti kami didepan kelak.
Untuk yang menikah muda dan mengalami dilemma yang sama seperti kami, kami ingin bilang “you are not alone”. Kami juga sedang dititik ini, inilah seni menikah muda, apalagi kalau suami kita juga berusia tidak jauh dari kita dan belum memiliki pekerjaan yang tetap. Untuk belum dikaruniai momongan juga jangan sedih, kami juga sedang berada dititik ini juga hehehe (apasih ganyambung banget hehehe). Manfaatkan waktu kalian untuk melakukan pencapaian terbaik dalam hidup, inshaaAllah kalau sudah waktunya, anak akan datang seiring dengan mulai stabilnya kehidupan kita.
So, dengan bismillah kami mulai perjalanan hidup ini, inshaaAllah kehidupan yang lebih baik menanti didepan kami.
Aku menikahimu karena aku percaya kalau kamu bisa :)
Tumblr media
pict by Addienullah 
Padeglang, 25 Agustus 2017
3 notes · View notes
arifaizin · 7 years ago
Text
Surat An-Nuur : Jagalah syariat untuk menyinari masyarakat
Surat An-Nuur adalah surat yang berbicara mengenai adab adab sosial. Ia mengupas urusan manusia di dalam rumahnya, cara menjaga sopan santun dalam berinteraksi dengan anggota masyarakat, cara mencapai keserasian dan kemuliaan di tengah masyarakat dari kerusakan dan kerendahan. Surat ini diturunkan berkenaan dengan berita bohong yang disebarkan kaum munafiqin mengenai sayyidah Aisyah Radhiyallahu Anha. Peristiwa ini terjadi ketika Aisyah Radhiyallahu Anha pulang dari perang Mushthaliq. Pada saat rombongan pasukan istirahat, Aisyah menyadari bahwa kalungnya putus dan hilang. Pada saat beliau mencarinya, ternyata pasukan telah meneruskan perjalanan tanpa mengetahui Aisyah belum berada di dalam sekedup-nya. Semacam tandu di atas punggung unta yang tertutup. Biasanya Rasulullah menugaskan seseorang di belakang pasukan untuk melakukan swiping. Saat itu yang mendapat tugas adalah Shafwan bin Mu'athal. Ketika ia melihat Aisyah sendirian, ia kaget dan mengucapkan "Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un" . Ia menundukkan untanya dan mempersilahkan Aisyah untuk naik, tanpa berbicara sepatah kata pun dan tanpa melihatnya. Lalu ia menuntun unta itu sampai masuk ke Kota Madinah. Peristiwa itu dimanfaatkan oleh kaum munafiqin​, terutama Abdullah bin Ubay bin Salul. Mereka mulai mulai menyebar isu dan fitnah bahwa telah telah terjadi perselingkuhan antara mereka berdua. Berita bohong ini beredar dengan cepat dan sebagian mukminin pun ada yang terjebak dengan fitnah ini. Kaum mukminin pun terbagi, sementara Wahyu terhenti selama satu bulan penuh. Peristiwa ini tentu menjadi ujian bagi masyarakat Islami secara keseluruhan. Akhirnya turunlah beberapa ayat dalam surat An-Nuur yang membebaskan Aisyah dari segala tuduhan. Allah SWT berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ جَآءُوْ بِالْاِفْكِ عُصْبَةٌ مِّنْكُمْ ۗ لَا تَحْسَبُوْهُ شَرًّا لَّـكُمْ ۗ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَّـكُمْ ۗ لِكُلِّ امْرِىٴٍ مِّنْهُمْ مَّا اكْتَسَبَ مِنَ الْاِثْمِ ۚ وَالَّذِيْ تَوَلّٰى كِبْرَهٗ مِنْهُمْ لَهٗ عَذَابٌ عَظِيْمٌ "Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barang siapa di antara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia mendapat azab yang besar (pula)." (QS. An-Nur 24: Ayat 11) Ayat ini menyatakan dengan tegas bahwa berita yang menyebar adalah kedustaan, dan ayat ini juga menyatakan tegas bahwa orang yang menebarkan berita bohong akan mendapatkan siksa yang amat pedih. Allah SWT berfirman: لَوْلَاۤ اِذْ سَمِعْتُمُوْهُ ظَنَّ الْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بِاَنْفُسِهِمْ خَيْرًا ۙ وَّقَالُوْا هٰذَاۤ اِفْكٌ مُّبِيْنٌ "Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik sangka terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita bohong itu dan berkata, Ini adalah (suatu berita) bohong yang nyata." (QS. An-Nur 24: Ayat 12) Ayat yang amat indah ini mengajarkan kepada kita tentang cara menyikapi penyebaran fitnah (hoax). Ayat ini diturunkan berkenaan dengan sikap Abu Ayyub Al-Anshari Radhiyallahu'anhu ketika bertanya kepada istrinya, "Andai dinda menjadi 'Aisyah, mungkinkah dinda melakukan seperti yang ramai dibicarakan orang?" Istrinya menjawab "Tidak akan" Abu Ayyub berkata "Aisyah lebih baik dari dinda" Kemudian istrinya balik bertanya "Andai kanda menjadi Shafwan bin Mu'athal, mungkinkah kanda melakukan seperti yang ramai dibicarakan orang?" Abu Ayyub menjawab "Tidak akan" Istrinya berkata "Shafwan lebih baik dari kanda" Ayat ini untuk memuji sifat keluarga Abu Ayyub dan para sahabat yang mempunyai sikap serupa, agar mereka menjadi teladan bagi setiap muslim. Ayat selanjutnya berisi tentang caraengatasi berita bohong tersebut, yaitu dengan mendatangkan 4 orang saksi. Allah SWT berfirman: لَوْلَا جَآءُوْ عَلَيْهِ بِاَرْبَعَةِ شُهَدَآءَ ۚ فَاِذْ لَمْ يَأْتُوْا بِالشُّهَدَآءِ فَاُولٰٓئِكَ عِنْدَ اللّٰهِ هُمُ الْـكٰذِبُوْنَ "Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak datang membawa empat saksi? Oleh karena mereka tidak membawa saksi-saksi, maka mereka itu dalam pandangan Allah adalah orang-orang yang berdusta." (QS. An-Nur 24: Ayat 13) Ayat-ayat berikut menegaskan kembali tentang bahaya kasus ini dan lebih berhati-hati dalam menyebarkan berita yang mungkin kalian anggap sepele. Allah SWT berfirman: اِذْ تَلَـقَّوْنَهٗ بِاَ لْسِنَتِكُمْ وَتَقُوْلُوْنَ بِاَ فْوَاهِكُمْ مَّا لَـيْسَ لَـكُمْ بِهٖ عِلْمٌ وَّتَحْسَبُوْنَهٗ هَيِّنًا ۖ وَّهُوَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمٌ "(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar. Dan mengapa kamu tidak berkata ketika mendengarnya, Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Maha Suci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar. Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali mengulangi seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang beriman," (QS. An-Nur 24: Ayat 15-17) Itulah solusi Rabbani yang bahkan dapat berlaku sampai saat ini. Selain kisah di atas, surat ini menjelaskan hukum" yang penting dan wajib dijalankan. Bahkan ditekankan sejak awal surat. Allah SWT berfirman: سُوْرَةٌ اَنْزَلْنٰهَا وَفَرَضْنٰهَا وَاَنْزَلْنَا فِيْهَاۤ اٰيٰتٍۭ بَيِّنٰتٍ لَّعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ "(Inilah) suatu surah yang kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukumnya), dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran Allah) yang jelas, agar kamu ingat." (QS. An-Nur 24: Ayat 1) Berikut adalah ringkasan beberapa hukum tsb : 1. Zina > 100 x dera (ayat 2) 2. Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan/musyrik, kecuali telah bertaubat (3) 3. Menuduh zina tanpa 4 saksi > 80x dera dan kesaksiannya tidak diterima selamanya, kecuali bertaubat 4. Menuduh istri zina tanpa saksi > 4 kali sumpah, dengan bahwa sumpah kelima laknat Allah akan menimpanya jika dia termasuk orang yg berdusta (6-9) 5. Jangan memasuki rumah yang bukan rumahmu tanpa izin dan salam, kecuali jika ada kepentingan. (27-29) 6. Untuk laki-laki, Menjaga pandangan dan memelihara kemaluan (30) 7. Untuk perempuan, Menjaga pandangan dan memelihara kemaluan, menampakkan aurat kecuali kepada mahram, mengentakkan kaki agar diketahui perhiasannya. (31) Adanya syarat 4 saksi menunjukkan Islam tidak haus hukuman, namun menutupi aib dan menjaga kehormatan manusia lebih utama. Dan diantara keindahan surat ini, terlihat setiap pembahasan mengenai hukuman selalu diikuti dengan membuka pintu taubat. Masih ada pertanyaan penting, yaitu mengapa surat ini disebut surat An-Nuur (Cahaya)? Mungkin sebagian menjawab karena di dalam surat ini terdapat firman Allah pada ayat 35. Tetapi apa kaitan ayat tersebut dengan adab-adab sosial di dalamnya? Sesungguhnya dapat dipahami bahwa menerapkan ajaran dan hukum Allah dapat menerangi masyarakat. Syariat Allah adalah cahaya masyarakat. Apabila masyarakat mencari pengganti syariat Allah, maka akan tersesat dalam kegelapan, layaknya gelap di di lautan yang dalam. Inilah alasan mengapa surat ini dinamai An-Nuur. Dia adalah cahaya yang menjaga jiwa dan meluruskan akal, cahaya yang menjaga kehormatan agar tidak dicemari oleh kisah-kisah yang tidak bertanggungjawab, serta menyinari jalan menuju Allah. Dia adalah cahaya yang menjadi hidayah (petunjuk) ke arah yang tepat, bayyinah (penjelasan) yang benar dan salah, dan kasyf (penyingkapan) dari kegelapan. Disadur dari Khowatir Quraniyah
1 note · View note
yaqubwalker-blog · 7 years ago
Text
Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia (Sebuah Antitesis)
Tumblr media
Saya akan memaparkan beberapa ide tentang dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dari dua karya ilmiah. Buku pertama berjudul “Islam dan Pancasila Sebagai Dasar Negara: Studi tentang Perdebatan dalam Konstituante” karya dari Ahmad Syafii Maarif. Buku kedua berjudul “Negara Bukan-Bukan?: Driyarkara tentang Pancasila dan Persoalan Relasi antara Agama dan Negara” karya dari Silvano Keo Bhaghi. Kedua buku tersebut membahas topik yang hampir serupa namun dengan keilmuan dan sudut pandang berbeda. Buku pertama menjelaskan bagaimana terjadinya perdebatan mengenai dasar negara Republik Indonesia oleh para tokoh nasional dan latar belakang ide mengapa hal tersebut terjadi disertai perbandingan dari berbagai sumber literatur sejarah, sedangkan buku kedua lebih menjelaskan tentang filsafat Pancasila dari Driyarkara serta permasalahan hubungan antara agama dan negara di dalamnya.
Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada yang bersangkutan, mungkin kita masih ingat dengan pidato Habib Rizieq Shihab (HRS) tentang Pancasila yang kontroversial itu. Sedikit saya sambungkan dengan pidato tersebut, jauh sebelum pidato tersebut dilakukan, Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii) telah menyelesaikan disertasinya dengan pembahasan yang mirip dengan pidato HRS mengenai perdebatan dalam terbentuknya Pancasila. Judul asli disertasi Buya Syafii tersebut adalah “Islam as the Basis of State: A Study of the Islamic Political Ideas as Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia” yang pertama kali diterbitkan menggunakan bahasa Indonesia pada tahun 1985. Oleh karena itu, selain Buya Syafii berusia lebih tua 30 tahun dibandingkan HRS, kita harus menghormatinya sebagai intelektual Muslim yang karyanya merupakan sumbangan penting dalam kajian politik Islam di Indonesia. Untuk itulah saya merasa berkepentingan memaparkan ide-ide yang terkandung dalam buku karya Buya Syafii tersebut.
Dalam bukunya yang diterbitkan kembali pada Maret 2017, Buya Syafii membagi buku tersebut terdiri dari lima bab. Pendahuluan yang diletakan pada Bab 1 menegaskan antara Islam cita-cita dan Islam sejarah, mengutip dari tulisan Fazlur Rahman, “Harus ada kaitan yang positif dan dapat dipahami agar gerak maju dari yang riil menjadi mungkin. Menjadi sama pentingnya bagi gerak yang demikian itu agar yang ideal (cita-cita) selalu berada pada posisi yang lebih tinggi. Bila tidak demikian, kesadaran nurani menjadi tumpul dan yang aktual menjadi mandek sampai ke suatu titik di mana kepentingan (cita-cita) merosot menjadi kepentingan golongan atau malah semata-mata terperosok dalam pemenuhan kepentingan individu.” Dengan ungkapan lain, perjuangan umat Islam Indonesia, sekalipun tidak berhasil, adalah bagian dari usaha strategis mereka untuk mengaktualisasikan Islam cita-cita dalam konteks politik kenegaraan sebagaimana yang mereka pahami. Pada Bab 2 dipaparkan pengertian singkat dan tepat tentang Al-Quran dan Nabi disertai teori-teori politik yang dirumuskan oleh para yuris Muslim abad pertengahan dan oleh sarjana-sarjana serta pemikir-pemikir Muslim modern. Bab 3 bertitik berat pada mendekati Islam Indonesia di abad ke-20, yang tidak saja bersifat deskriptif-historis, tetapi juga analisis-evaluatif. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan suatu latar belakang sejarah yang komprehensif. Dalam Bab 4 diuraikan secara kritis masalah yang sangat krusial, yaitu pengajuan Islam sebagai  dasar falsafah negara oleh partai-partai Islam. Juga prospek dan kemungkinan-kemungkinan hari depan Islam di Indonesia. Kemudian Bab 5 sebagai kesimpulan dari studi yang dilakukan.
Ada beberapa hal menarik dibahas dalam buku pertama yang akan saya paparkan di sini. Salah satunya ialah sejarah karier Nabi Muhammad baik di masa Mekah (610-622 M) maupun di masa Madinah (622-632 M). Jika di sana tampak perbedaan, hal itu terutama terletak  dalam kenyataan bahwa Nabi tidak punya kekuasaan politik untuk menyokong misi kenabiannya pada masa Mekah, sementara di Madinah, beliau sebagai kepala politik-agamanya, sekalipun beliau tidak pernah menyatakan dirinya sebagai seorang penguasa. Berbeda dengan kedudukan Nabi Daud yang pada waktu yang sama juga berfungsi sebagai raja, Nabi Muhammad tidak pernah menyatakan diri sebagai penguasa, apalagi sebagai raja. Dalam hubungan ini, pendapat Ibn Taimiyah menekankan bahwa kekuasaan politik disimbolkan oleh pedang menjadi sesuatu yang esensial dan mutlak bagi agama, tetapi kekuasaan itu bukanlah agama. Dengan ungkapan lain, politik atau negara hanyalah sebagai alat agama; ia bukan ekstensi dari agama. Seluruh karier politik Nabi Muhammad menguatkan penjelasan tersebut. Bahkan istilah daulah yang berarti negara tidak dijumpai dalam Al-Quran; istilah daulah (QS. 59: 7) memang ada tapi bukan bermakna negara, melainkan dipakai secara figuratif untuk melukiskan peredaran atau pergantian tangan dari kekayaan. Dengan kata lain, Al-Quran tidak memberikan suatu pola teori kenegaraan yang pasti dan kering harus diikuti oleh umat Islam di berbagai negeri. Alasan untuk ini tidak sulit untuk dicari. Pertama, Al-Quran pada prinsipnya adalah petunjuk etik bagi manusia; ia bukanlah sebuah kitab ilmu politik. Kedua, sudah merupakan suatu kenyataan bahwa institusi-institusi sosio-politik dan organisasi manusia selalu berubah dari masa ke masa.
Segera setelah wafatnya Nabi Muhammad, masyarakat Islam yang masih muda itu telah dihadapkan kepada sebuah krisis kontitusional. Tentang siapa yang harus menggantikannya sebagai kepala komunitas Islam yang  telah didirikannya itu. Baik Al-Quran maupun Sunnah Nabi tidak membedakan perintah-perintah yang tegas tentang bentuk pemerintahan dan lembaga-lembaga politik lainnya sebagai cara bagi umat mempertahankan persatuan. Dihadapkan kepada suasana ketegangan politik ini, umat Islam harus mencari suatu cara yang masuk akal dan damai untuk memecahkan masalah penggantian kepemimpinan itu. Sebelum wafat, Nabi telah berpikir untuk menciptakan suatu perimbangan kekuatan antara kaum Muhajirin dan Ansar sebagai penduduk Madinah. Akhirnya, setelah melalui sebuah diskusi yang panjang dan panas antara kedua kekuatan itu di Balai Banu Saidah, tokoh Muhajirin Abu Bakar dipilih sebagai khalifah yang pertama menggantikan Rasulullah sebagai pemimpin umat.  Dengan demikian, istilah kekhalifahan secara ketat menunjuk kepada periode sesudah Nabi; begitu juga istilah imamah sebagai suatu konsep politik yang dikembangkan oleh para yuris abad pertengahan adalah hasil perumusan belakangan. Namun istilah imam (pemimpin politik) dapat dipasangkan kepada posisi Nabi dalam pengertian ia juga berfungsi sebagai pemimpin yang efektif. Landasan yang kita pakai di sini hanyalah semata-mata landasan fakta sejarah, bukan karena Nabi menyebut dirinya sebagai seorang imam. Bila diperiksa lebih jauh, pertemuan di Balai Banu Saidah menjadi titik tolak yang sangat penting dalam sejarah politik Islam pada masa awal. Pertemuan ini dapat disebut sebagai pelaksanaan syura pertama di kalangan umat setelah wafatnya Nabi. Pada hari berikutnya, pemilihan Abu Bakar dikuatkan oleh ijma’ (konsensus) umat Islam. Ijma’ pertama inilah yang menjadi dasar bagi teori politik golongan Sunni.
Ada dua faktor dominan yang memberikan latar belakang sosiologis kepada teori golongan Sunni tentang masalah kekhalifahan dan imamah. Pertama, adanya kemunduran politik imperium Abbasiyyah. Manakala gejala kemerosotan semakin kentara, maka semakin spekulatiflah para yuris merumuskan doktrin politiknya. Untuk alasan ini mereka berani menggunakan Hadits politik apapun tanpa dipertanyakan secara kritis. Dalam banyak kasus, doktrin mereka terutama mencerminkan kepentingan tipe Islam imperium, bukan Islam Al-Quran. Tujuan teori ini terutama mempertahankan integritas, stabilitas dan keamanan sebuah imperium, sekalipun mengabaikan prinsip syura, persamaan bagi umat Islam tanpa memandang ras, asal-usul dan hubungan darah dengan Nabi. Kedua, faktor bagi penyebab corak apologetik bagi teori golongan Sunni ialah adanya serangan efektif di bidang politik, agama dan intelektual dari golongan Syiah, Khawarij dan Mu’tazilah terhadap kekuasaan Abbasiyyah. Sebagai konsekuensi logis dari tekanan sejarah ini, para yuris Sunni mengembangkan doktrin mereka untuk berurusan dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapi.
Yuris Sunni pertama yang menyusun teori tentang khilafah dengan cara yang sedikit sistematis ialah Abu Bakar Muhammad ibn al-Thayyib ibn Muhammad ibn Ja’far ibn al-Qasim al-Baqillani al-Basri, seorang pengikut mazhab Maliki, yang meninggal pada 1013 M. Karakter defensif dari teori yang dikemukakan dalam bukunya sebagai sebuah karya penolakan (radd) terhadap golongan Syiah, Khawarij dan Mu’tazilah. Tentang mekanisme pemilihan, al-Baqillani hanya mengikuti pandangan mentornya, Abu al-Hasan al-Asy’ari, salah seorang pendiri teologi Sunni, yang berpendapat bahwa imamah ditegakan melalui pemilihan dan tidak dengan penetapan. Butir penting lainnya dari al-Baqillani ialah penolakannya tentang legitimasi adanya dua imam atau lebih pada waktu yang bersamaan. Sementara itu, seperti halnya yuris-yuris Sunni lainnya pada periode sebelum serangan Mongol, al-Baqillani juga berpendirian bahwa seorang imam haruslah keturunan Quraisy. Meskipun al-Baqillani adalah pengikut al-Asy’ari, ia tidak menyebutkan doktrin mentornya itu tentang imamah adalah wajib karena wahyu dan bukan karena pertimbangan akal.
Adapun yuris Sunni yang lain, Abu al-Hasan al-Mawardi, pengikut mazhab Syafi’i, yang meninggal pada 1058 M. Karyanya al-Ahkam al-Sulthaniyah (Ordonasi Pemerintahan) ditulis dalam usaha mempertahankan otoritas khalifah Abbasiyyah terhadap amir-amir Buwahiyah yang menguasai negara mereka secara efektif. Dalam teorinya, al-Mawardi tidak hanya menolak klaim golongan Syiah untuk imamah, bahkan yang lebih penting lagi ia menekakan bahwa khalifah haruslah seorang penguasa aktif dan tidak sebagai figur simbol. Al-Mawardi menegaskan bahwa institusi imamah berasal dari perintah agama lewat ijma’ (konsensus). Menurut teorinya, institusi imamah hanyalah mungkin manakala konsep taat melekat pada institusi ini. Lalu ia simpulkan bahwa wajib bagi umat Islam untuk menunjukkan taat kepada pihak yang berkuasa atas mereka, yaitu para pemimpin (al-a’immah) yang dipercayai memikul tugas ini, tidak peduli apakah mereka baik atau buruk. Dengan demikian, taat kepada para khalifah adalah kewajiban agama. Inilah salah satu alasan mengapa gagasan syura sulit sekali berkembang dalam pemikiran politik Islam, karena lingkungan untuk itu tidak menguntungkan. Para penguasa hanya mengeksploitasi doktrin para yuris untuk kepentingan mereka sendiri. Berbicara prosedur penggantian imam, menurut al-Mawardi, imam dapat diangkat melalui pemilihan oleh ahl al-hall wa al-a’aqd atau boleh melalui penetapan imam yang masih memerintah.  Al-Mawardi menolak pendapat yang membolehkan adanya dua imam atau lebih pada waktu yang bersamaan, namun memperbolehkannya jika wilayah kekuasaannya terpisah jauh.  Posisi al-Mawardi ini jelas untuk menolak tuntutan pihak Fatimiyah yang berkuasa di Mesir dan merupakan ancaman politik terhadap kerajaan Abbasiyyah.
Pada periode pasca Mongol, terdapat yuris ternama, yaitu Taqi al-Din Ahmad ibn Abd Halim ibn Taimiyah (1263-1328 M). Ibn Taimiyah adalah pengikut mazhab Hanbali. Ibn Taimiyah adalah salah satu yuris yang dengan keras menekankan bahwa hak untuk berijtihad terbuka bagi setiap Muslim yang mempunyai kemampuan. Pendapat yang mengatakan bahwa hak untuk berijtihad dimonopoli oleh para pendiri empat mazhab ditolak sepenuhnya oleh Ibn Taimiyah. Dalam mempertahakan prinsip ijtihad, Ibn Taimiyah hampir berdiri sendirian saat yuris-yuris yang lain mengajarkan taklid (penerimaan sebuah otoritas tanpa dipertanyakan) kepada rakyat. Sekalipun ia pengikut mazhab Hanbali, Ibn Taimiyah tampaknya lebih merupakan seorang yuris dan pemikir bebas. Karyanya tentang berbagai aspek Islam banyak sekali, di antara yang masih selamat itu adalah bukunya yang terkenal Minhaj al-Sunnah al-Nabawiyyah fi Naqd Kalam al-Syiah wa al-Qadariyyah (Metode Sunnah Nabi dalam Menolak Doktrin Syiah dan Qadariyyah) dalam empat jilid dan al-Siyasat al-Syar’iyyah (Administrasi Politik Syariat). Kitab Minhaj adalah penolakan Ibn Taimiyah terhadap penulis Syiah Ibn Muthahhar al-Hilli dalam sebuah bukunya yang berisi bujukan terhadap raja Mongol agar memeluk Islam Syiah. Al-Siyasah adalah karya yang lebih bercorak spekulatif, sekalipun pada dasarnya membicarakan administrasi syariat, bukan ilmu politik. Cita-cita syariat hanyalah mungkin diterjemahkan ke dalam kenyataan dan terwujud dalam kehidupan masyarakat bilamana dilindungi dan dijaga oleh ‘pedang penolong’. Pedang ini tidak lain dari wilayah (organisasi politik). Akan tetapi, karena kekhalifahan telah berlalu, Ibn Taimiyah tidak berminat lagi berspekulasi tentang isu khilafah ini sebagaimana yang dilakukan oleh para pendahulunya. Perhatiannya beralih dari isu khilafah kepada persoalan syariat sebagai satu-satunya dasar pengikat masyarakat Islam. Ibn Taimiyah juga berpendirian bahwa umat wajib menaati kekuasaan politik yang bagaimanapun. Penerimaannya atas hadis-hadis politik secara tidak kritis dengan tujuan agar umat Islam dan pemimpin politiknya tetap utuh. Namun dalam polemiknnya dengan al-Hilli yang berpendapat bahwa imamah adalah wajib karena Tuhan, Ibn Taimiyah dengan tegas menolak klaim semacam ini. Alasannya ialah karena Iman kepada Allah dan Rasul-Nya lebih penting dari masalah imamah. Seruannya untuk kembali kepada Al-Quran dan Sunnah serta pemberontakannya terhadap pendapat bahwa pintu ijtihad telah tertutup merupakan sumbangannya bagi perkembangan pemikiran Islam yang kreatif. Oleh sebab itu, ia tidak keberatan untuk melihat kemungkinan adanya beberapa negara Islam pada satu waktu. Menurut pendapatnya, tidaklah dilarang agama manakala beberapa negara Islam saling berdampingan. Ibn Taimiyah memang menekankan pentingnya syura itu bagi kehidupan masyarakat. Tetapi, desakannya untuk taat kepada ulu al-amr (pemegang otoritas), yaitu penguasa dan ulama, secara implisit telah merenggut hak umat pada umumnya untuk turut serta dengan aktif dan kreatif dalam mekanisme syura.
Gerakan Wahabi di Arabia pada abad ke-18 adalah gerakan pertama yang berhasil menghidupkan imbauan Ibn Taimiyah kepada Al-Quran dan Sunnah Nabi. Pendiri gerakan ini ialah Muhammad ibn Abdul Wahab (1703-1787 M) dari Arabia Tengah. Gerakan ini bercorak puritan, radikal, kaku dan sederhana. Abdul Wahab berhasil membuat aliansi dengan Ibn Saud, seorang pangeran lokal Najd, hingga teori dan praktik dapat berjalan seiring. Dalam perjalanan waktu, setelah mengalami periode pasang surut yang panjang, akhirnya pada 1925 M seluruh Semenanjung Arabia jatuh ke tangan Dinasti Saudiyah dan karenanya paham Wahabi dijadikan doktrin keagamaan resmi oleh pemerintah Arab Saudi. Menurut sejarah, gerakan Wahabi muncul pada dasarnya adalah sebagai suatu protes terhadap kemerosotan internal dalam kehidupan komunitas umat Islam. Dengan penekanan tajam atas pemulihan kembali ajaran tauhid ke dalam ruh umat Islam. Pada aspek ini, gerakan Wahabi tidak diragukan lagi telah memainkan pera penting dalam membangun kembali kesadaran Tauhid di kalangan umat dan karena itu, pendirinya diberi julukan oleh Iqbal sebagai “Pembaru puritan agung” (The Great Puritan Reformer). Namun, karena pendekar gerakan ini tidak melampaui garis demarkasi murni, Wahabisme tidak dapat kita pertimbangkan sebagai salah satu gerakan modernis Islam. Sekalipun gerakan ini menghimbau ijtihad, kecenderungan anti-intelektual yang ia tunjukan telah menyebabkan seruan ini kehilangan makna. Berbeda dengan Ibn Taimiyah, Abdul Wahab hanyalah mengambil dan mengembangkan satu aspek tauhid dari doktrin komprehensif yuris dan pemikir panca-Mongol itu. Dalam teori politik Islam, Wahabisme tidak mempunyai apa-apa untuk ditawarkan. Sementara itu, kolaborasi ulama Wahabi dengan para peguasa Saudi jelas menunjukkan kesediaan mereka menerima dan mempertahankan sistem politik dinasti.
Pendiri yang sebenarnya dari gerakan modernis Islam ialah Jamal al-Din al-Afghani (1839-1897 M). Meskipun al-Afghani tidak menampilkan modernisme intelektual, panggilannya untuk penggalian disiplin ilmu dan filsafat dengan jalan memperluas kurikulum lembaga-lembaga pendidikan dan untuk pembaruan pendidikan pada umumnya telah sangat memengaruhi lalu lintas pemikiran dan sikap modernis Islam sampai dengan saat sekarang. Untuk pembaruan ke dalam, al-Afghani mengikuti gerakan Wahabi tetapi lebih komprehensif dalam ruang lingkup dan dimensinya, berjuang dengan penuh semangat untuk membebaskan hati dan otak umat dari takhayul, masa bodoh dan pasivisme. Berbeda dengan Wahabi, al-Afghani menekankan penggunaan akal manusia dengan lebih bebas dan menolak tradisionalisme tanpa pikir; juga menolak peniruan membabibuta terhadap Barat. Karena perhatian utamanya adalah usaha pembebasan tanah kaum Muslim dari penjajahan Barat, ia tampak tidak memiliki waktu untuk melakukan pemikiran kontemplatif yang serius bagi bangunan intelektual Muslim. Tujuannya adalah untuk melepaskan diri dari dominasi Barat juga menegakkan kemerdekaan spritual, intelektual dan ekonomi Timur. Sedikit menengok pendapat-pendapat Iqbal (1877-1936 M), pemikir dan penyair Muslim yang paling serius sebelum Perang Dunia II. Iqbal penentang habis-habisan kediktatoran, sekalipun ia juga cukup kritis terhadap demokrasi Barat. Tetapi kritiknya tidaklah berarti penolakannya pada sistem demokrasi. Ia mengkritik demokrasi Barat karena sistem ini banyak menutupi kezaliman di samping sebagai senjata bagi imperialisme dan kapitalisme Eropa. Dalam sebuah esai yang berjudul “Islam as a Moral and Political Ideal” yang muncul pertama kali dalan Hidustan Review (1909), Iqbal menuliskan bahwa demokrasi merupakan aspek terpenting Islam, dipandang sebagai cita-cita politik. Baginya, hakikat Tauhid sebagai satu gagasan kerja ialah persamaan, solidaritas dan kebebasan. Negara, dari sudut pandang Islam, adalah suatu upaya untuk mengubah prinsip-prinsip ideal ini ke dalam kekuatan ruang-waktu, suatu inspirasi buat merealisasikanya dalam organisasi manusia yang jelas dan pasti.
Banyak sekali cerita sejarah perjuangan politik Islam diterangkan dalam buku “Islam dan Pancasila sebagai Dasar Negara” ini. Sehingga saya tidak bisa menuliskannya satu per satu dikarenakan kekompleksan dan saling keterhubungan cerita yang untuk memahaminya harus membaca bukunya secara lengkap. Hal yang memicu gerakan politik Islam yang deras di Indonesia pada waktu itu adalah politik kolonial Belanda dan gerakan tandingan dari pihak komunis yang dinilai bisa membahayakan nasib umat beragama di Indonesia. Pada 1917, Agus Salim biasa menggunakan ungkapan simbolis tapi tajam dalam menyerang kolonialisme dan membela kemerdekaan. Baginya adalah suatu ironi bahwa orang Indonesia di tanah airnya seperti penumpang, dan itu berlangsung dalam tempo yang cukup lama. Namun, pihak komunis tampaknya lebih terus terang dan lebih fasih dalam propagandanya menentang kolonialisme dibandingkan tokoh-tokoh Sarekat Islam (SI). Pihak komunis ternyata lebih unggul dalam menaklukkan kaum intelektual maupun dalam mendekati massa. Sementara itu, dalam menanggapi isu tentang sosialisme yang begitu lantang disuarakan pihak komunis,  H.O.S. Cokroaminoto agak sedikit apologetik, dengan mengatakan bahwa sosialisme Islam lebih awal dan lebih baik daripada sosialisme ciptaan Karl Marx, baik dalam teori maupun dalam praktik. Lebih jauh dikatakan bahwa gagasan-gagasan sosialisme sudah inheren dalam Islam. “Kita Muslim, jadi kita sosialis,” ucap Cokroaminoto. Agus Salim bahkan menegaskan bahwa keutamaan dalam prinsip-prinsip lain dapat dijumpai dalam Islam, sementara semua cacat-cacat, kesalahan-kesalahan dan keburukan-keburukan prinsip-prinsip lain itu tidak terdapat dalam Islam! Dijelaskan juga bahwa tujuan SI adalah untuk menegakkan suatu tatanan politik yang membawa persamaan dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia. Mungkin hal tersebut jugalah yang menyebabkan para aktivis pendiri negara Islam di Indonesia saat ini terinspirasi untuk mengkampanyekan bahaya kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kolonialisme Cina. Meskipun, jika kita membaca sejarahnya dengan cermat, pada masa pra kemerdekaan sampai runtuhnya PKI pada tahun 1966 sangatlah berbeda dengan kondisi Indonesia pada masa sekarang. Namun demi politik suatu golongan tertentu, kondisinya didesain menyerupai masa lampau, sehingga isu kebangkitan PKI sangat menarik diceritakan kepada masyarakat yang sebagian besar belum dilahirkan pada masa itu.
Masih tentang gerakan modernis Islam di Indonesia, khususnya di kalangan  kelompok terpelajar yang mendapat pendidikan Barat. Kelompok ini adalah mereka yang ingin memahami berbagai aspek ajaran Islam dari kacamata pemikiran modern. Dalam hal ini, peran Agus Salim perlu diapresiasi yang berhasil membimbing kesadaran keagamaan menurut gagasan-gagasan modern terhadap kelompok terpelajar ini. Kesadaran keagamaan tersebut kemudian disalurkan lewat organisasi JIB (Jong Islamiten Bond, Ikatan Pemuda Islam) yang didirikan pada awal 1925 di Yogyakarta dengan ketua pertamanya R.J. Syamsurijal, mantan ketua Jong Java. Dalam Anggaran Dasarnya disebutkan bahwa dua tujuan yang hendak diraih JIB adalah: 1. Mempelajari Islam dan menganjurkan agar ajaran-ajarannya dilaksanakan, 2. Mengembangkan rasa simpati terhadap Islam dan para pengikutnya, di samping menunjukkan sikap toleran positif terhadap pemeluk agama lain. Dengan menyebut sikap toleran terhadap pemeluk agama lain, JIB ingin menunjukkan bahwa Islam bukanlah agama yang sempit dan dangkal, dan kaum Muslim memang  sama sekali tidak punya niat untuk memaksa pihak lain agar memeluk Islam karena hal itu berlawanan dengan ajaran Al-Quran sendiri. Selama periode akhir dari kekuasaan kolonial, JIB telah muncul sebagai ‘pabrik’ bagi hampir semua tokoh-tokoh modernis di Indonesia. Sebagai mahasiswa atau pelajar, hampir semua anggota JIB juga merangkap jadi anggota gerakan modern Islam lainnya. Misalnya Mohammad Natsir yang merupakan tokoh Persis, Kasman Singodimedjo ialah aktivis Muhammadiyah, kemudian A.R. Baswedan, keturunan Arab pembela Indonesia merdeka, adalah tokoh Al-Irsyad, Pendiri Partai Arab Indonesia (PAI) tahun 1934, di samping juga anggota Muhammadiyah.  Namun dikarenakan tidak semua tokoh-tokoh JIB menguasai bahasa Arab maka pemikiran mereka tentang Islam yang komprehensif belum lagi tuntas. Mereka belum lagi terlibat dalam usaha ijtihad secara serius bagi kebangkitan Islam yang sebenarnya di bidang inovasi dan pemikiran kreatif.
Bagaimana pandangan Natsir tentang hubungan agama dengan negara? Dalam pidatonya yang berjudul “Islam sebagai Dasar Negara”, Natsir berdalil bahwa untuk dasar negara, Indonesia hanya mempunyai dua pilihan, yaitu sekularisme (la-diniyyah) atau paham agama (dini). Dan pancasila menurut pendapatnya bercorak la-diniyyah, karena itu ia sekuler, tidak mau mengakui wahyu sebagai sumbernya. Pancasila adalah hasil penggalian dari masyarakat. Mengenai negara sebagai institusi, Natsir hanyalah mengikuti pendapat-pendapat tentang persyaratan negara modern, yaitu harus memiliki: wilayah, rakyat, pemerintah, kedaulatan, konstitusi atau sumber hukum dan kekuasaan lain yang tidak tertulis. Lalu bagaimana dengan gelar kepala negara, apakah harus memakai nama khalifah sebagaimana yang diwajibkan oleh teori klasik dalam literatur Islam? Mengenai titel seorang kepala negara, bagi Natsir, khalifah boleh, amir al-mu’minin boleh, presiden boleh, asalkan sifat-sifat, hak dan kewajibannya adalah sebagaimana yang dikehendaki Islam. Kemudian menurutnya, dalam menangani dan mengatur masalah-masalah sosio-politik umat, di antara prinsip yang harus diikuti dan dihormati adalah prinsip syura. Tentang bagaimana mengembangkan dan menyesuaikan mekanisme syura, semuanya terantung pada ijtihad umat, karena Islam tidak menetapkannya secara kaku dan pasti. KH. M. Syukri berpendapat bahwa bentuk pemerintahan tidaklah terlalu penting dalam Islam. Yang lebih penting ialah agar pemerintahan dapat berjalan dan berfungsi dengan baik. Namun karena Islam ingin melihat agar prinsip-prinsip syura-demokrasi dipahami dan dilaksanakan dalam masyarakat manusia, maka bentuk republik lebih baik daripada bentuk monarki. Dalam pemerintahan yang berbentuk republik, menurut jalan pemikiran Syukri, kolaborasi kolegial antara kekuasaan eksekutif dan legislatif dalam rangka melaksanakan UUD lebih memungkinkan. Perdebatan tentang dasar ideologi negara dalam majelis konstituante berlangsung sampai rapat terakhir pada 2 Juni 1959 tanpa suatu keputusan. Dengan demikian, pembuatan suatu Undang-Undang Dasar (UUD) permanen menjadi terbengkalai. Maka pada 5 Juli 1959, Presiden Sukarno dengan sokongan penuh dari pihak militer mengeluarkan dekrit untuk kembali kepada UUD 1945 dan sekaligus membubarkan Majelis Konstituante yang dipilih rakyat itu. Sejak kemerdekaan, Indonesia memiliki tiga UUD Sementara, yaitu: UUD 1945, UUD 1949 dan UUD 1950. Dalam tiga UUD tersebut, Pancasila ditetapkan sebagai dasar ideologi negara.
Lalu bagaimana argumen Mohammad Hatta tentang Pancasila? Menurut Hatta, sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan prinsip pembimbing bagi cita-cita kenegaraan di Indonesia. Prinsip spiritual dan etik ini memberikan bimbingan kepada semua yang baik bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Sejalan dengan prinsip dasar ini, sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah kelanjutan dari sila pertama dalam praktik. Begitu juga sila ketiga dan keempat. Sedangkan sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi tujuan akhir dari ideologi Pancasila. Mengenai sila Kerakyatan atau Demokrasi, Hatta yakin bahwa demokrasi akan hidup selama-lamanya di Indonesia, sekalipun mengalami nasib pasang surut. Menurutnya, sumber demokrasi sosial di Indonesia ada tiga. Pertama, sosialisme Barat yang membela prinsip-prinsip humanisme. Kedua, ajaran Islam yang memerintahkan kebenaran dan keadilan Tuhan dalam masyarakat. Ketiga, pola hidup dalam bentuk kolektivisme sebagaimana terdapat di desa-desa Indonesia. Baginya, suatu kombinasi organik antara tiga kekuatan sosiologis-religius ini tidak boleh tidak akan mengembangkan dan memperkuat demokrasi Indonesia. Dengan berpegang teguh pada filsafat ini, pemerintah Negara Indonesia jangan sampai menyimpang dari jalan lurus bagi keselamatan negara dan masyarakat, ketertiban dunia, dan persaudaraan antar bangsa.
Dalam buku yang telah kita bahas ini, Buya Syafii menyimpulkan bahwa baik dalam Al-Quran maupun ajaran Nabi Muhammad tidak menetapkan pola teori tentang negara yang harus diikuti oleh umat Islam di berbagai negeri, asal prinsip syura dijalankan dan dihormati sepenuhnya, sesuatu yang diabaikan pasca al-Khulafa’ al-Rasyidun. Apa yang disebut teori politik Islam dalam bentuk khilafah dan imamah sebagaimana dikembangkan oleh para yuris seperti al-Baqillani dan al-Mawardi pada abad pertengahan tidak lebih dari sekedar usaha intelektual untuk memenuhi dan menjawab tuntutan sejarah dan tantangan zaman. Para yuris ini merumuskan doktrin politik mereka di bawah bayangan “imperial Islam” sebagaimana Fazlur Rahman mengistilahkannya. Sementara itu, meskipun penulis modernis Muslim juga kelompok pesantren menyukai sistem politik demokrasi sebagai bentuk modern dari pelaksanaan prinsip-prinsip syura, suatu teori politik Islam yang komprehensif, sistematis, dan dapat beroperasi secara efektif belum lagi ditemui dalam literatur Islam modern. Hal ini merupakan suatu kendala mengapa usaha-usaha untuk menciptakan suatu negara Islam menghadapi kesulitan yang menggunung. Karena itu, sangat diharapkan umat Islam meluaskan cakrawala religius intelektualnya dan menyiapkan diri untuk mempelajari Al-Quran sebagai satu kesatuan yang padu tentang ajaran-ajaran moral dan etika guna meraih suatu keseluruhan yang sistematis tentang pesan Al-Quran untuk umat manusia. Pendekatan setengah-setengah dan parsial terhadap Al-Quran tidak akan banyak artinya dalam meretas kemacetan religius-intelektual yang masih menghimpit umat Islam sekarang ini. Dalam jangkauan maknanya yang komprehensif inilah sebenarnya peran utama dari kerja ijtihad.
Saya berpendapat bahwa perdebatan dalam menentukan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ialah kesalahpahaman dalam menafsirkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai sesuatu yang jauh dari ajaran agama. Untuk itulah, buku kedua, “Negara Bukan-Bukan?” karya Silvano Keo Bhaghi diharapkan bisa menjadi jawaban atas kesalahpahaman tersebut. Alasan penulisan buku ini adalah yang pertama, fenomena pluralisasi masyarakat modern sudah pasti akan menimbulkan konflik normatif tak terhindarkan antara lain konflik purba  antara agama dan negara. Kedua, bahwa Driyarkara, seorang filsuf Indonesia menawarkan “Negara Bukan-Bukan” melalui filsafat Pancasila untuk menyantuni konflik tersebut. Ketiga, bahwa solusi “Negara Bukan-Bukan” Driyarkara ternyata belum tuntas menyelesaikan konflik normatif bersangkutan dan oleh karena itu, dan keempat, kita dituntut untuk senantiasa melakukan diskursus lebih lanjut tentang ideal relasi antara agama dan negara agar NKRI tidak menjadi negeri yang berdarah-darah hanya karena kegagapan menyantuni fenomena pluralisasi doktrin komprehensif masyarakat modern, misalnya seperti agama. Pertanyaan utama yang hendak dijawab buku ini ialah apakah Indonesia adalah Negara Agama atau Negara Sekuler atau bukan keduanya?
Agama secara etimologis berasal dari bahasa Sanskerta dengan a berarti “tidak” dan gama yang berarti “kacau.” Agama berarti peraturan tradisional, kumpulan peraturan dan/atau ajaran yang tetap. Umumnya kita menggunakan agama dalam arti religio (Latin) dan din (Persia). Kata religio (keseganan atau kekhawatiran) berasal dari kata kerja relegere (membaca kembali atau memperhatikan dengan teliti), religare (mengingat kembali) dan reeligare (memilih lagi). Sementara itu, kata din menurut terminologi Islam diartikan sebagai apa yang disyaratkan Allah dengan pengantaraan nabi-nabi-Nya berupa perintah dan larangan serta petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan di akhirat. Jadi secara etimologis, agama berarti peraturan berupa perintah dan larangan yang diturunkan Allah dengan pengantaraan para nabi yang kepadanya manusia mengikatkan diri.
Sekalipun sudah berakar pada tradisi polis Yunani Kuno dan res publica Romawi Kuno, konsep negara sebenarnya baru muncul pada abad modern antara lain ditandai oleh terbitnya karya-karya Nicollo Machiavelli (1469-1528) tentang negara (lo stato). Sosiolog Max Weber (1864-1920) mendefinisikan negara sebagai institusi kekuasaan politik yang memiliki monopoli menetapkan undang-undang dan kewenangan menggunakan instrumen pemaksaan atau kekerasan fisik dalam lingkup wilayah geografis tertentu. Negara berfungsi untuk memersatukan masyarakat dengan menetapkan pelbagai produk peraturan kelakuan warga yang bersifat mengikat. Umumnya, konsep Negara Modern mengacu pada institusi politik yang terdiri atas unsur wilayah, penduduk, pemerintah yang berdaulat dan pengakuan internasional.
Pada tataran mondial, hubungan antara agama dan negara bersifat sangat kompleks. Di satu pihak, agama tidak pernah boleh direduksi hanya kepada sistem politik tertentu, namun di pihak lain, agama selalu lahir dari kebudayaan tertentu dan karena itu rentan untuk diperalat. Secara teoritis, relasi antara agama dan negara bisa dipetakan dalam empat pola hubungan. Pertama, negara memeralat agama sebagai basis legitimasi kekuasaan. Misalnya, kekaisaran Romawi Kuno menempatkan kaisar sebagai imam agung (portifex maximus), titisan dan wakil dewa yang tega membunuh puluhan ribu umat Nasrani hanya karena tidak menyembah dewa-dewa Romawi. Kedua, agama menguasai negara untuk menjalankan kekuasaan religius sekaligus profan. Penguasaan agama atas negara tampak dalam pemerintahan para raja yang mengklaim diri sebagai keturunan dewa seperti di kesultanan-kesultanan kuno di Timur Tengah dan teokrasi baik dalam bentuk hierokrasi, nomokrasi maupun ideokrasi. Ketiga, pada abad modern muncullah konsep pemisahan tegas antara agama dan negara. Dalam arti positif, pemisahan agama dan negara bertujuan agar negara netral dari agama apapun. Dalam arti negatif, negara memusuhi semua agama, misalnya di negara-negara komunis. Keempat,  agama dan negara dibedakan untuk selanjutnya saling bekerja sama, sekalipun tetap netral, negara mengambil sikap positif terhadap agama dan mengakui kontribusinya bagi keadaban publik. Jadi, kasus relasi antara agama dan negara sesungguhnya bisa dikembalikan kepada tiga tipe relasi; tipe relasi pertama dan kedua mengisyaratkan prinsip penyatuan erat, tipe relasi ketiga menganjurkan prinsip pemisahan tegas dan tipe relasi keempat menegaskan prinsip pembedaan antara agama dan negara. Prinsip penyatuan erat menghasilkan Negara Agama, sedangkan prinsip pemisahan tegas menghasilkan Negara Sekuler.
Sebelum sampai pada pengertian filsafat Pancasila, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan filsafat dan bagaimana sejarah terbentuknya Pancasila. Istilah filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras (572-497 SM). Ketika ditanya apakah ia seorang yang bijaksana, ia menjawab bahwa ia hanyalah seorang pecinta kebijaksanaan (philoshoper) sebagai bentuk protes terhadap kaum terpelajar (shopist) pada masa itu yang menamakan dirinya “bijaksana.” Istilah filsafat itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, philoshopia yang terdiri atas dua kata, yakni philos artinya cinta, sahabat, kekasih atau philia yang artinya persahabatan dan sophos yang berarti kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan praktis, dan intelegensi. Secara etimologis, filsafat berarti ketertarikan atau cinta akan kebijaksanaan, yang memberikan indikasi bahwa manusia tidak pernah memiliki kebijaksanaan itu dalam dirinya sendiri. Kebijaksanaan hanya dapat didekati dengan cinta atau malah dengan perasaan bingung, heran dan juga kagum.
Dalam sidang BPUPKI yang pertama pada 1 Juni 1945, Sukarno mengutarakan lima sila Pancasila dengan rumusan dan urutan sebagai berikut: (i) Kebangsaan Indonesia, (ii) Internasionalisme atau perikemanusiaan, (iii) Mufakat atau demokrasi, (iv) Kesejahteraan sosial, dan (v) Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan merumuskan kembali Pancasila versi Sukarno dalam sebuah dokumen yang dikenal sebagai Piagam Djakarta. Rumusan dan urutan lima sila Pancasila menurut Piagam Djakarta adalah (i) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, (ii) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (iii) Persatuan Indonesia, (iv) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan (v) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menghapus anak kalimat “dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” pada sila pertama dengan tetap memertahankan rumusan sila lain serta urutannya. Akan tetapi, pada tahun 1950, dalam mukadimah UUD RIS, rumusan dan urutan Pancasila mengalami perubahan lagi: (i) Ketuhanan Yang Maha Esa, (ii) Perikemanusiaan, (iii) Kebangsaan, (iv) Kerakyatan, dan (v) Keadilan sosial. Yang pada akhirnya tanggal 5 Juli 1959, melalui Dekrit Presiden Sukarno yang menandai awal masa demokrasi terpimpin, Pancasila kembali lagi ke rumusan dan urutan awal sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Menurut Mohammad Hatta, perubahan rumusan dan urutan Pancasila tidak mengubah ideologi dan tujuan negara, melainkan justru meneguhkan posisi Pancasila sebagai dasar, pedoman, dan tujuan negara.
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, idein yang artinya melihat dan logia artinya ilmu. Secara harfiah, ideologi berarti ilmu tentang ide. Namun secara historis, istilah itu diperkenalkan oleh A.L.C Destutt de Tracy (1754-1836) dalam bahasa Prancis “ideologie” pada tahun 1796 di masa revolusi Prancis. Tracy memerkenalkan ideologi sebagai usaha untuk menawarkan sistem pendidikan nasional yang dapat mentransformasi Prancis menjadi masyarakat yang rasional dan ilmiah. Dalam perkembangannya, istilah ideologi digunakan dalam arti yang berbeda-beda. Karl Marx, misalnya memahami ideologi sebagai uberbau atau ‘bangunan atas’, yakni pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial. Soejanto Poespowardojo memahami ideologi sebagai keseluruhan sistem ide yang secara normatif memberikan persepsi, landasan, serta pedoman tingkah laku bagi seseorang atau masyarakat dalam seluruh kehidupannya dan dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. Pancasila tidak menjadi ideologi tertutup yang lahir dari kepentinan sempit golongan tertentu, melainkan ideologi terbuka yang digali dari kekayaan khazanah budaya masyarakat Indonesia. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila adalah dasar yang bisa menampung dan menjamin keutuhan bangsa Indonesia yang plural. Rumusan Pancasila tidak bersifat operasional-konkret. Pancasila tidak memandu pola tingkah laku masyarakat secara langsung. Dalam bahasa Franz Magnis-Suseno, Pancasila tidak memuat unsur-unsur  totaliter a priori sama sekali. Sebagai gantinya, perwujudan dan penghayatan Pancasila disesuaikan dengan perkembangan, perubahan dan situasi konkret bangsa Indonesia. Maka Pancasila dapat dipahami sebagai kumpulan nilai-nilai fundamental yang digali dari kebudayaan Indonesia, sejarah pergerakan bangsa dan konsensus nasional. Roeslan Abdul Gani mengartikan Pancasila sebagai proses perenungan jiwa yang mendalam oleh para founding fathers.
Seorang filsuf sekaligus pendidik bernama Driyarkara berpendapat bahwa kebenaran Pancasila ditinjau dari sudut filsafat adalah cinta kasih kepada Tuhan. Driyarkara berbicara dan menulis banyak topik mulai dari kebudayaan, pendidikan, negara dan bangsa. Namun tidak seperti para filsuf lain yang menulis pemikirannya dalam sebuah buku yang sistematis, ia tidak menulis satu buku pun semacam itu. Satu-satunya tulisan menyerupai buku adalah disertasi yang ia tulis dalam bahasa Latin untuk meraih gelar doktor di Universitas Gregoriana. Disertasi itu berjudul “Participationis Cognitio in Existentia Dei Percipieda Secundum Malebranche Ultrum Patem Habeat” (Peranan Pengertian Partisipasi dalam Pengertian tentang Tuhan menurut Malebranche). Kumpulan karangan yang diterbitkan pada saat ia masih hidup hanyalah pidato inangurasi pengukuhannya sebagai Guru Besar Luar Biasa dalam bidang filsafat pada Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan judul “Sosialitas sebagai Eksistensial” (1962) dan “Pertjikan Filsafat” (1964). Selebihnya, tulisannya merupakan kumpulan karangan yang ia tulis untuk kepentingan diktat kuliah, seminar, ceramah, majalah, surat kabar dan siaran radio. Wilayah pergaulan intelektual Driyarkara sangat luas terutama dalam bidang teologi dan filsafat. Ia menggunakan metode fenomenologis untuk menyingkapkan hakikat sesuatu. Ia sendiri mengartikan fenomenologi sebagai metode pendekatan filsafat terhadap suatu masalah. Ia menulis, “memandang secara fenomenologis berarti memandang ‘dunia’ manusia yang ada di ‘belakang’ suatu gejala atau fenomena.” Metode fenomenologis menuntut seseorang untuk menunda atau mengurungkan gagasan pribadi tentang suatu objek dan membiarkan objek tampil apa adanya. Kelebihan lain dari metode filsafat Driyarkara adalah kemampuannya untuk melakukan perkawinan antara ide para pemikir besar dan situasi konkret bangsa Indonesia. Misalnya, ia berusaha menjelaskan konsep Martin Heidegger tentang besorgen (sikap baik terhadap dunia) dan fursoge (sikap baik terhadap sesama) dengan menggunankan konsep dalam kitab kuno Jawa seperti Serat Wulang Reh dan Serat Wedatama.
Menurut Driyarkara, Indonesia adalah “Negara Bukan-Bukan,” bukan negara sekuler, bukan negara agama. Di satu pihak, agama dan negara perlu didiferensiasi sebagai dua karya berbeda, agama bukan negara, dan negara bukan agama. Pembedaan agama dan negara tidak bertujuan untuk mendepak agama ke ranah privat, melainkan merangkul agama untuk dapat berpartisipasi dalam ruang publik dan kehidupan menegara dengan menjalankan peran sebagai sumber moralitas publik atau civil religion. Driyarkara membedakan dua tujuan menegara, yakni tujuan langsung dan tujuan tidak langsung. Tujuan langsung menegara adalah mengadakan ketertiban umum (openbarr orde) dan menciptakan kemakmuran bersama (elegemeen welzjin). Negara menjamin syarat, alat dan perlengkapan warga untuk hidup secara layak di dunia. Tujuan langsung itu disuratkan dalam sila keadilan sosial. Sementara itu, tujuan tidak langsung menegara adalah mewujudkan kodrat terdalam manusia, yakni cinta kasih kepada Tuhan. Tujuan tidak langsung itu disuratkan dalam sila ketuhanan. Dalam konteks ini Driyarkara menjelaskan hubungan antara nilai dan negara. Menurutnya, semakin tinggi sebuah nilai, maka semakin kecil peranan negara. Ketuhanan merupakan prinsip sekaligus tujuan tidak langsung dari menegara. Dengan kata lain, negara tidak secara langsung menyelenggarakan prinsip ketuhanan. Pelaksanaan prinsip ketuhanan diserahkan kepada agama setiap warga.
Paradigma diferensiasi Driyarkara dalam mengatasi dilema relasi antara agama dan negara sekaligus mengatasi bahaya relasi antara agama dan negara, yakni privatisasi agama dalam liberalisme dan politik identitas dalam tradisi komunitarianisme. Privatisasi agama menunjuk pada terdepak agama ke ranah privat. Agama seolah-olah tidak memberikan sumbangan apapun kepada negara. Agama sama sekali tidak mencampurtangani negara. Peminggiran agama dari ruang publik ke ranah privat disinyalir telah memicu terorisme dan kekerasan atas nama agama yang marak terjadi belakangan ini. Sementara itu, politik identitas menunjuk pada identifikasi antara agama dan negara sebagai dua entitas yang satu dan sama. Akibatnya agama dijadikan hanya sebagai salah satu faktor politik semata. Paul Budi Kleden merumuskan politik identitas itu dengan mengidentifikasi kecenderungan mempolitikkan agama dan mengagamakan politik. Sebagaimana dalam tulisannya: “Politisasi agama terjadi saat agama dijadikan alat legitimasi kekuasaan politis. Religiofikasi politik terjadi ketika orang memberikan berbagai atribut keagamaan kepada politik untuk membentenginya dari berbagai kritik. Karena kecenderungan ini, kita perlu menempatkan politik dan agama sebagai dua entitas berbeda namun saling berhubungan.” Dan karena penyatuan itulah, identitas antara agama dan politik melenceng. Agama gagap menunjukkan jalan menuju persatuan abadi dengan wujud tertinggi, sedangkan politik gagap memenuhi panggilan untuk memerjuangkan kemanusiaan dan kesejahteraan umum. Dengan demikian, politik identitas rentan terjebak dalam posisi yang ekstrim, sesuatu yang disebut dengan fundamentalisme. Sementara identifikasi kolektif tak pernah selesai karena proses identitas akan terus berlangsung, fundamentalisme mengklaim bahwa identitas budaya partikular tertentu sudah final, tak dapat diganggu gugat dan karena itu patut diuniversalisasi sebagai patokan hidup bersama. Politik identitas antara lain tampak dalam paham nasional sosialisme Jerman yang mengukuhkan kekhasan ras Arya dengan cara membasmi jutaan warga Yahudi, hanya karena keberbedaannya. Sebagaimana yang dituturkan Goenawan Mohamad, “Identitas bukanlah sesuatu yang tumbuh dari badan. Sesungguhnya ia baru muncul di kantor sensus, di meja kelurahan.” Dengan kata lain, identitas tak pernah abadi. Yang abadi hanyalah proses identifikasi. Kekeliruan fundamentalisme adalah memandang identitas sebagai sesuatu yang abadi.
Dalam sebuah negara yang terdiri atas satu agama saja, konsep dan praktik negara agama bisa saja diberlakukan tanpa banyak konflik yang berarti. Akan tetapi, dalam sebuah negara yang ditandai oleh fenomena pluralisasi agama, konsep dan praktik negara agama pasti menimbulkan kesan tidak adil. Jika Indonesia bukan Negara Agama, apa sebenarnya maksud dicantumkannya prinsip ketuhanan dalam Pancasila? Driyarkara menjawab bahwa Pancasila tidak menunjuk Tuhan secara konkret.  Tak mungkin juga Pancasila menunjuk secara konkret bagaimana manusia harus percaya kepada Tuhan. Pancasila tidak bisa memaksakan keyakinan dan kebenaran tentang adanya Tuhan. Sila pertama hanya merupakan pengakuan tentang Tuhan; selanjutnya isi pengakuan  itu diserahkan sepenuhnya kepada diri kita masing-masing. Sudah barang tentu isinya akan berbeda-beda. Kemudian jika Indonesia bukan negara agama, apakah berarti ia adalah negera sekuler?  Negara profan (secular state) adalah negara yang acuh tak acuh dan sama sekali tidak mengakui peranan agama dalam kehidupan menegara. Driyarkara menulis, “Sebagai warga Negara Indonesia, manusia Indonesia haruslah pancasilais. Sebagai pancasilais, dia harus menerima sila pertama. Dia tidak boleh bersikap acuh tak acuh terhadap demokrasi, keadilan sosial, dan sebagainya. Dia juga tidak boleh bersikap acuh tak acuh tak acuh terhadap ketuhanan. Soal mengenai hubungan antara manusia dan Tuhan, soal Lebensgelstatung dari sila pertama itu, bagi orang Indonesia haruslah menjadi ‘soal serius dalam hidupnya’.”
Driyarkara terjebak dalam konteks kompromi antara golongan nasionalis sekuler dan golongan nasionalis agama yang menghasilkan Negara “Bukan-Bukan.” Terhadap golongan nasionalis agama, ia menulis, “Negara Pancasila bukanlah organisasi agama. Saya tidak memasang agama manapun juga sebagai dasarnya.” Terhadap golongan nasionalis sekuler, ia berkata, “Soal mengenai hubungan antara manusia dan Tuhan, soal Lebensgelstatung dari sila pertama itu, bagi  orang Indonesia haruslah menjadi ‘soal serius dalam hidupnya’.” Akan tetapi, terhadap golongan minoritas seperti komunisme dan ateisme, misalnya Driyarkara bersikap sangat totaliter dengan menyatakan bahwa mereka tidak berhak untuk menentukan jalannya pemerintahan di Indonesia. Ia menulis, “Sila ketuhanan tidak menuntut supaya segala-galanya kita ‘agamakan’, tetapi tentu juga menuntut bahwa aliran-aliran yang anti-Tuhan tidak boleh ikut serta menentukan politik kita, baik di dalam maupun di luar negeri.” Namun setiap relasi antara agama dan negara akan selalu ditandai oleh konflik kepentingan. Mengikuti analisis Franz Magnis-Suseno, konflik kepentingan antara agama dan negara dapat dibatasi apabila pertama, setiap agama memiliki kemampuan untuk bersikap toleran. Kedua, adanya kemampuan untuk membedakan antara kebijakan yang bertentangan dengan suara hati di satu pihak dan untuk tujuan kepentingan umum di pihak lain. Ketiga, nilai-nilai dasar yang ada dalam masyarakat menjadi dasar penyelenggaraan negara, perundangan dan pemerintah. Dan keempat, Negara Pancasila perlu melakukan demokratisasi diri secara terus menerus karena semakin demokratis suatu negara maka semakin kecil kemungkinan untuk bertentangan dengan keyakinan agama.
Sastrawan Jerman abad ke-18, Johann Wolfgang von Goethe mengkritisi praktik toleransi pasif seperti yang dirumuskan dalam dokumen klasik tentang toleransi bernama Edik Nantes (The Edict of Nantes). Dokumen yang berasal dari tahun 1958 ini merupakan salah satu catatan historis terpenting dan tertua tentang toleransi. Maklumat ini disusun guna mengakhiri peperangan antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Protestan yang melanda Eropa pada abad ke-16 dan 17. Salah satu petikan dokumen tersebut berbunyi, “Agar tidak menjadi alasan konflik dan kegaduhan di antara warga masyarakat, maka kami telah dan akan mengizinkan para penganut agama reformis untuk hidup dan tinggal di semua kota dan tempat di kerajaan kami ini, di mana mereka tidak merasa dikejar atau ditekan, dilecehkan dan dipaksa untuk melakukan sesuatu yang berlawanan dengan keyakinan suara hatinya.” Pada masanya, Goethe mengendus cacat dan ambivalensi toleransi versi Edik Nantes ini. Di satu sisi, penguasa memberikan jaminan keamanan dan kebebasan terbatas kepada kelompok minoritas, namun di sisi lain, jaminan tersebut tak lain dari praktik kekuasaan menindas yang terselubung bagi kelompok minoritas. Alasannya, kelompok minoritas harus membayar ketaatannya karena hidup mereka sangat bergantung pada kebaikan hati penguasa. Di samping itu mereka juga diperlakukan sebagai warga negara kelas dua. Bagi Goethe, praktik toleransi versi Edik Nantes adalah penghinaan terhadap kebebasan asasi manusia. Sebab toleransi di sini tidak dipahami sebagai hak, melainkan hadiah yang dimohonkan dari penguasa atau kelompok mayoritas, dan setiap saat dapat dicabut kembali jika kaum minoritas melanggar sejumlah ketentuan.
Menurut  Otto Gusti Madung, kualitas demokrasi di Indonesia yang plural sangat ditentukan oleh kualitas kebajikan toleransi yang berpijak pada prinsip hak, kebebasan dan kesetaraan. Karena itu, sudah saatnya beralih dari toleransi belas kasihan menuju paradigma hak. Bangsa Indonesia harus meninggalkan konsep toleransi pasif yang berbasiskan tradisi semata menuju toleransi otentik dengan penekanan pada persamaan hak antara kelompok mayoritas dan minoritas. Untuk kondisi masyarakat post-sekular di mana agama-agama secara empiris dan normatif berkiprah di ruang publik, saling menghormati merupakan sikap paling tepat dalam relasi antar agama, juga dalam relasi antara agama dan akal budi. Post-sekularisme memberi ruang agar terjadi proses saling belajar antara agama dan akal budi sekuler. Seperti pandangan Jurgen Habermas, akal budi tidak boleh bertindak sebagai hakim sepihak atas kebenaran-kebenaran religius, tapi bersedia mendengarkan klaim-klaim religius di ruang publik. Agar dapat didengar dan dipahami di ruang publik yang plural, para pemuka agama pun harus mampu menerjemahkan doktrin-doktrin agama ke dalam bahasa nalar publik. Di samping itu, agama dituntut untuk mengakui otoritas nalar dalam ilmu pengetahuan dan prinsip egalitarianisme universal dalam hukum dan moral.
Dengan kualitas refleksi yang seperti itu, agama-agama mampu meyampaikan gagasannya di ruang publik dan mengambil bagian dalam proses belajar yang berlangsung dalam konstelasi masyarakat post-sekular. Bahaya intoleransi dan fundamentalisme agama pun dapat dihindari dan ditolak atas nama nalar publik. Intoleransi dan fundamentalisme akan terkikis habis ketika agama mampu merumuskan gagasannya dalam bahasa nalar publik yang melampaui identitas aslinya yang pra-politis dan primordial, dan akhirnya ikut memberikan kontribusi dalam pembentukan solidaritas politis dan pascatradisional yang kokoh dalam sebuah masyarakat yang plural. Konsep post-sekularisme di rumuskan oleh Habermas dalam konteks negara liberal sekuler di mana peran agama di ruang publik sering tidak ditanggapi dengan serius oleh kalangan pemikir sekuler. Untuk konteks Indonesia, seruan ini tidak terlalu relevan sebab ruang publik politik kita sudah dikelilingi doktrin agama. Yang dibutuhkan di Indonesia ialah kesediaan agama-agama untuk mendengarkan hati nurani dan nalar publik agar agama dapat memancarkan humanitas dan bukan sebaliknya, yang mengorbankan kemanusiaan guna membela doktrin-doktrin agama secara membabibuta.
Akhir dari tulisan ini, saya menyatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu ketuhanan, perikemanusiaan, nasionalisme, demokrasi dan keadilan sosial itu sangat berkeselarasan dengan ajaran-ajaran agama. Dalam menyusun Pancasila, para pendiri negeri ini tentu sudah mempertimbangkannya dengan seksama dan bijaksana sehingga tidaklah mungkin menjerumuskan rakyatnya ke dalam ‘jurang kehancuran’ selama dipergunakan dengan semestinya. Kemudian saya sangat menyarankan untuk membaca secara utuh kedua buku yang idenya sudah dipaparkan ke dalam tulisan ini, karena tentunya semua yang tertuang di sini disertai segala keterbatasan saya di berbagai hal. Perlu diketahui bahwa buku pertama selesai ditulis pada tahun 1985 dengan menceritakan sejarah yang ada di Indonesia puluhan tahun yang lalu, sedangkan buku kedua ditulis oleh penulis muda dengan segala latar belakangnya, untuk itu saya berharap agar buku-buku itu dibaca secara komprehensif. Adapun dalam buku pertama banyak mengambil istilah dari penulis lain, yaitu Fazlur Rahman dan buku kedua juga banyak mengambil analisis dari tulisan Franz Magnis-Suseno, sehingga layak untuk kita membaca juga tulisan-tulisan lainnya sebagai sumber sekunder. Bagi saya, seluruh tulisan ini adalah sebuah antitesis dari beberapa hal yang terjadi belakangan ini di dalam masyarakat Indonesia yang semakin modern namun masih sulit menyesuaikan diri dengan kemodernan yang ada. Semoga kita tetap memiliki jiwa Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tidak menyalahartikannya.
1 note · View note
mely-fatmawati-blog · 8 years ago
Text
BERDAMAI DENGAN LUKA MASA LALU AGAR MENJADI ORANGTUA BAHAGIA 💜
[11/5 13.04] ‪+62 815-6407-961‬: Assalamualaykum mompreneur ibu kreatif nan shaleha semuanya 😊🙏🏻 Perkenalkan saya Foezi Citra Cuaca Elmart, biasa di kenal Fufu Elmart, dan si sapa Teh Fufu 😊 IG : instagram.com/fufuelmart FB : facebook.com/fufuelmart Saya lulusan kebidanan yang memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus rumah, hamdallah Allah beri amanah jadi penulis dan sudah melahirkan beberapa buku yaitu : 1. Menikah Itu Mudah 2. Jodoh Dunia Akhirat 3. Mahir Menjaga organ Intim wanita 4. Jodohku, Inilah Proposal Nikahku 5. Menikahimu Dengan Restu Ayah Ibu 6. Rumah Tangga Surga Next insyaAllah tahun ini akan ada min. 3 buku baru terbit. Saya juga Marriage Trainer (Trainer bidang pernikahan dan keluarga) & Family Therapist bersama suami saya "Ikhsanun Kamil Pratama" @canunkamil. Senang sekali rasanya bisa sharing kulwapp di komunitas Rorompok Kurinf. Saya juga masih harus banyak belajar, boleh jadi teman-teman di sini ada yang jauh lebih mafhum dan ahli. InsyaAllah saya akan sharing sesuai yang sudah saya ketahui, pelajari dan saya aplikasikan... Sekian perkenalannya, salam silaturahim untuk semua mama-mama KEREN sholeha di sini.... 😊🙏🏻💜 [11/5 13.08] ‪+62 815-6407-961‬: BERDAMAI DENGAN LUKA MASA LALU AGAR MENJADI ORANGTUA BAHAGIA 💜 . Emosi itu menular, orangtua yang memendam amarah, akan besar kemungkinan memarahi anaknya, sedang orangtua yang bahagia, akan besar kemungkinan untuk membahagiakan anaknya. . Pola asuh yang dialami kita dan pasangan, akan sangat berpengaruh pada bagaimana kita mengasuh anak-anak kita. Misal ayah atau ibu yang bersikap keras, biasanya juga mendapat perlakuan yang serupa dari ibunya lagi. Tapi biasanya perlakuan seorang nenek/ kakek pada cucunya, berbeda lagi, tidak sekeras pada anaknya. Karena rasa sayang seorang nenek/ kakek sama cucu, justru cenderung lebih lembut, karena setelah tua biasanya mulai menyesali berbagai tindak kekerasan yang dulu pernah dilakukan pada anaknya. . Tentu, sebagai orangtua yang belajar, yang mendapat akses ilmu parenting, ilmu agama dan berbagai ilmu lainnya; tak seperti orangtua kita dahulu, tentu sebaiknya kita berbeda. Setidaknya berusaha memutus rantai trauma agar tak terlampiaskan dan menular pada anak. . Setiap orang punya trauma. Tapi setiap orang berbeda-beda dalam; meresponnya, menghadapinya, menyembuhkannya, bahkan berbeda merasakan dampaknya. Mungkin bagi si A traumanya biasa saja dan tak begitu dimasalahkan. Tapi bagi si B trauma nya boleh jadi sulit sekali untuk ia hadapi; jangankan memaafkan, menerima saja belum tentu bisa. Itulah kenapa kita tidak boleh men-generalisir dan menyamaratakan perbedaan respon setiap orang, akan traumanya masing-masing. Ada yang mungkin biasa tapi memendam dalam, ada yang responnya lebay tapi sebenarnya dangkal, ada juga yang bisa lebih tenang berproses tanpa penolakan. Seperti kata guru saya Abah Ihsan, karena menjadi orangtua tidak ada sekolahnya, biasanya kebanyakan orang saat menjadi orangtua akan berbekal pada 2 hal. Yang pertama warisan, itu artinya yang ia dapatkan, alami, dan pelajari khususnya dari bagaimana melihat orangtuanya mendidik ia. Yang kedua adalah trial dan eror, karena tidak tahu ilmunya maka melakukan berbagai percobaan dalam merespon tingkah anak-anak. Sayangnya, anak-anak bukan bahan percobaan kita. Seperti kata Bu Elly Risman bahwa kita diutus Allah sebagai baby sitter bagi anak-anak. . Untuk  yang pertama, cara warisan ini bisa diputus mata rantai yang kurang baiknya, melalui proses berdamai dengan diri sendiri. Berdamai dengan inner child kita, menyelesaikan "unfinished bussiness" yang masih merongrong diri kita, yang membuat kita seringkali jatuh pada pola yang sama, dan berulang. . 1. Proses penerimaan. Kita bisa coba berpikir mendalam, coba membuat list memori yang masih terekam, yang boleh jadi menyakitkan. Momen momen apa saja yang pernah dirasakan dan itu masih merasa sakit banget. Atau bahkan ada momen yang bagi kita di masa sekarang sebenarnya sepele saja, tapi itu menjadi akar masalah bagi innerchild diri kita. Tulis sebanyak apapun, yang diingat oleh memori kita.. Sambil dituliskan bagaimana perasaan saat itu. Baik ya sih nggak sampai di postinh ya, karena ini bisa jadi writing theraphy, dan menularkan emosi negatif pada orang lain. 2. Proses Bersyukur. Meski belum menerima dengan utuh, tapi boleh juga untuk mencoba membuat list lagi, berbagai hikmah kebaikan yang kita rasakan. Hikmah baik yang merupakan dampak karena kita memiliki luka atau trauma tersebut. Misal jadi lebih tangguh, lebih mudah bersosialisasi, lebih aware pada pendidikan anak, lebih aware untuk terus belajar meski sudah jadi orangtua, dan lain sebagainya. Percaya atau tidak, hal ini akan lebih memuluskan proses penerimaan, karena kita dilatih untuk senantiasa berpikir positif. 3. Proses Pemaafan. Mungkin ini proses yang nggak mudah, untuk beberapa orang. Idealnya proses ini dilakukan "face to face" dengan ngobrol ringan sama orangtua, intinya curhat secara langsung. Yakin deh kalau kita nya sudah menikah dan jadi orangua, ngobrol sama mereka terbuka itu akan lebih mengalir, dan efeknya akan sangat melegakan. Memudahkan diri kita bisa setulus hati memaafkan mereka, tanpa menyisakan berbagai luka. Berbuah pemakluman pada orangtua kita. Karena setiap orangtua, pasti mencintai anak-anaknya. Setiap orangtua pasti selalu melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya, versi dirinya. . Untuk lebih jelas dan lengkapnya mengenai proses ini, boleh baca di buku RUMAH TANGGA SURGA, atau kalau ada yang mau ditanyakan, boleh diajukan dalam kulwapp yang akan kita lakukan bersama di komunitas Rorompok Kuring 😊💜 . Bandung, Mei 2017 Foezi Citra Cuaca Elmart . [11/5 13.15] ‪+62 815-6407-961‬: Ada contoh kasus nih teh fufu.. Ada temen saya yang cerita. Saat dia sibuk, pengen pulang kerumah main sama anak. Tapi kadang anak ngeselin. Solusi nya gimana ya. Aagar kita bisa enjoy bermain dengan mereka? [11/5 13.22] ‪+62 878-2392-0941‬: Ini anaknya masih balita ya? 😊 Seperti yg saya bahas di atas, emosi itu menular. Anak2 paham banget kondisi hati orangtuanya, meski mereka belum bisa bilang. Anak2 ngeselin versi kita, boleh jadi bentuk "mencari perhatian" versi dia. Bayangkan hampir setiap hari anak ditinggal bekerja, atau sering diduakan dengan gadget kita untuk terima pesanan online, atau diduakan dengan pekerjaan rumah. Kalau kita mau coba hitung dr 24 jam emang berapa lama anak "ngeselin" nya. Sejam, dua jam? Nggak mungkin seharian kan. Pernintaan mereka terkadang hanya sederhana, menginginkan diri kita yang fokus sama mereka, meskipun hanya beberapa menit saja. Fokus mendengarkan celotehan mereka, fokus memanjakan, fokus memperhatikan kebutuhan mereka. Seringkali rewelnya mereka, karena rasa rindunya pada kita. Jadi yg bs dilakukan adalah mencoba mengganti "mindset" diri kita akan "ngeselin" versi kita, menjadi "butuh perhatian". Dan ini sangat bs untuk dilatih. 😊 Nuhun ✅ [11/5 13.23] ‪+62 815-6407-961‬: Pertanyaan ke 2 dari teh linda Bun masa kecil sy bs dibilang lebih keras dibanding dg Tante sy yg seumuran bahkan sekelas .. ortu sy lebih keras dan tegas sampai sering biru2 kaki jika gk nurut, beda dg Tante sy yg sangat dimanja dan disayang sm kedua Mbah sy.. ketika qt sdh sm2 punya anak justru Tante sy ini sangat galak ke anak2 nya beda dg sy yg super lembut ke anak sy ... Apakah sikap sy ini termasuk sudah berdamai dg masa lalu .. lalu bagaimana dg sikap Tante sy yg sangat tempramental ke anak2nya? [11/5 13.32] ‪+62 878-2392-0941‬: Lembut bukan berarti memanjakan. Lembut bukan berarti lembek. Boleh jadi mbah nya teteh lembek, sehingga tante nya tdk belajar akan ketegasan dan kontrol diri. Biasanya anak bungsu yang suka dimanjain gini. Akibatnya justru dia tidak terbiasa akan tantangan hidup saat menghadapi kesulitan. Sehingga meskipun dimanjain dlunya, saat punya anak tetap saja diri dia stres dan bngung bagaimana menghadapi anak2nya, jatohnya malah mirip sikap mbah yg dlu boleh jadi keras ke mamah teteh. Di dalam buku saya dibahas mengenai kutub positif dan kutub negatif emosi. Agak panjang kalau dipaparkan di sini, tapi intinya emosi negatif dan postif itu sama2 punya manfaat untuk diri kita sendiri. Kita bs plek tiplek mirip banget sama orangtua kita, atau benar2 berlawanan tapi jatohnya berlebihan. Yg paling baik adalah seimbang di titik netral mendekati nol, shingga mampu mengendalikan emosi sesuai penggunaan yg tepat. alhamdulillah kalau udah bener2 berdamai, jangan sampai ngerasa sudah beres, nggak tempramental tapi terlalu lembek dan memanjakan anak, nanti kasian ke anaknya saat dewasa. Atau misal "kambuh" di wktu2 tertentu saat tertekan atau stres, tteh jg malah jd tempramen mirip ortu. Semoga bs manage nya yah, insyaAllah kalau yg belum bs belajar bareng di Kelas online Ngasuh Balita sama saya dan suami, kita belajar teknis nya 😊 Nuhun ✅ [11/5 13.39] ‪+62 815-6407-961‬: Ini dari bunda yusuf Saat kita mau ngajak anak bermain A. Ternyata dia gak tertarik. Dan malah mau bermain B. Apa yang harus kita lakukan ya teh? Agar kurikulum nya sesuai dengan yang kita buat [11/5 13.43] ‪+62 878-2392-0941‬: Slm silaturahim Bunda Yusuf 😊 Kalau anak balita, sy mah prinsipnya ngikutin alur main anak. Karena belum ada ketetapan harus gini dan gitu. Atau kitanya yg perlu kreatif agar mereka bs tertarik. Kalau sy slama sesuai standar perkembangan, nggak pernah maksain anak perlu gini gitu atau terpaku kurikulum banget. Karena usia balita kita sdg "install" kecintaan pd belajar dalam otak mreka. Klu nereka sring gak nyaman atau terpaksa saat belajar, khwtr bkin mereka gak mau belajar. indikator perkembangan anak balita saya pakenya metode KPSP dan Denver, boleh di googling 😊 Nuhun ✅ [11/5 13.45] ‪+62 815-6407-961‬: Pertanyaan ke 4 dari bunda endah Assalamu'alaikum wr. wb. Terimaksih sebelumnya kepada bu momod yg sudah memberikan kesempatan pd saya untuk bertanya. Dulu saya di didik terutma sama Ayah (alm.) agak keras klau menurut beliau A harus A ga boleh jd B. Kdang karena takut akhirnya jdi sembunyi2 🙈 Apakah itu baik teh? Dan bgaimana agar kita bisa membuat anak2 kita terbuka sma orangtua sehingga kita bisa lebih mudah mengarahkan anak kita sesuai dengan harapan kita tanpa anak melakukan nya karena rasa takut? [11/5 13.52] ‪+62 878-2392-0941‬: Salam silaturahim teh Endah 😊 Jadinya mirip sama ayah jg yah seringnya? Apa ya org sunda blg mah keukeuh hehehe 😄 Kalau kita mau anak2 terbuka sama kita, yg pertama cek dlu sama diri sendiri, kita bs terbuka sama suami kalau suami kita seperti apa? apakah kalau suami yg otoriter dan sering bentak, bikin kita mau terbuka sama dia? Hormat atau takut jadinya? Biasanya istri akan terbuka sama suami saat suami bisa membuat dia nyaman, mau mendengarkan keluh kesah tanpa menasehati dulu, mau menyentuh memeluk yang bikin kita nyaman. Sama hal nya dengan anak kita. Memarahi mereka, membentak mereka, keras sama mereka, bukan menjadikan kita ibu yg mereka hormati atau segani, melainkan ibu yg mereka takuti. Saat anak takut, akan sulit mereka terbuka, lama-lama dr pada kena marah mereka akan mencoba berbohong. Kebohongan satu akan menyebabkan kebohongan lainnya. Jadi saat anak tertutup sama kita ortunya, yg perlu di cek adalah, bagaimana sikap kita pada mreka slama ini, seperti apa nilai kita didepan mereka. Karena semua manusia, hanya akan TERBUKA pada orang yang membuat dirinya NYAMAN 😊 Nuhun ✅ [11/5 13.55] ‪+62 815-6407-961‬: Dari teh jasmine. Saat dede nangis. Kemuadian kakak nangis gegara dede nangis. Saaya tipe orang yang panikan. Mana dulu yang harus saya utamakan teh? [11/5 14.01] ‪+62 878-2392-0941‬: Kebanyakan dari kita, nggak terbiasa menghadapi tangisan anak. Soalnya rata2 mindset orangtua zaman dlu, seolah2 kita nggak boleh nangis. Kalau ada anak nangis disuruh cepet2 diem, tanpa diselesaikan emosinya. Sehingga banyak yg saat jd ortu kemudian, panikan dlm menghadapi tangisan. Padahal menangis adalah salah satu bentuk emosi. Setiap emosi perlu penyaluran. Apa jadinya kalau kita sdgn emosi bahagia tp gak boleh tersenyum? Sama saja rasanya saat kita bersedih dan tak boleh menangis. Saat anak2 menangis, yg pertama perlu dilakukan adalah menyelesaikan emosi mereka. Kitanya tenang, mereka akan mudah tenang. Saya biasanya akan blg : "Kakak Abang lagi mau nangis? oke bundami tunggu ya sok nangis dulu, kalau sudah nangisnya, berhenti ya. Sy tatap mata mereka fokus tnpa ngurusin apapun. Biasanya nggak sampai 1 menit selesai. Lalu setelah tenang baru tanyakan kenapa, biarkan mreka berceloteh, lalu nanti kita ksh advice. Ini ada teknik ilmiah nya teh, nggak bs dipaparkan di sini. Sy tunggu tteh di kelas ngasuhbalita aja ya 😊💜 Nuhun ✅ [11/5 14.03] ‪+62 815-6407-961‬: Assalmu'lalaikum teh fufu . Salam kenal teh, 🙏🏻😊 Saya ibu dari seorang Anak usia 3 tahun . Menghadapi anak-anak memang hal yang tidak mudah.. Banyak alasan yang membuat emosi dan akhirnya membuat saya mudab marah dan suka lepas kendali terutama saat kondisi saya sedang capek, atau lagi kesel ama suami kadang juga bikin mudah emosi sama anak.. Gimana y teh fufu untuk mengendalikanya, suka kelepasan soalnya😂😂 . Apa lagi anak saya itu apa apa selalu saya, misal minta ini minta itu harus saya yang ngambilin ga mau sama orang lain , meski itu sama ayahnya sendiri😌 [11/5 14.10] ‪+62 878-2392-0941‬: Salam silaturahim bunda Rafif 😊 Seperti di papran awal tadi, seringkali amarah seorang ibu sama anaknya adalah pelampiasan amarahnya pada suaminya 😊 Itulah kenapa salah satu kunci keberhasilan parenting dan pengasuhan, adalah keharmonisan suami istri, kekomprakan suami istri, keselarasan pemahaman suami dan istri. Kalau sy pny komitmen sama suami, selalu ada waktu untuk "menyalurkan emosi negatif saya sama dia", ada agendanya untuk komplen dan bener2 didengerin tanpa dibantah sama sekali, begitu jg sebaliknya. Jadi lancarnya komunikasi suami istri, kelancaran penyaluran emosi suami istri, SANGAT Penting untuk kenyamanan dalam pengasuhan. Kalau secara ilmiahnya ada teknik untuk switching mood kita, sehingga mampu lbh mengendalikan diri saat akan marah sama anak. Dan ini sangat bisa dilatih teh... Ive been there, terutama di 2 tahun pertama pengasuhan anak pertama saya, dan kita smua SANGAT BISA untuk lbh baik dalam mengendalikan diri. Semua ada ilmunya, tergantung kita mau mengusahakan atau tidak 😊 Nuhun ✅ [11/5 14.12] ‪+62 815-6407-961‬: [5/11, 13:35] ‪+62 813-3122-2289‬: Teh saya mau tnya Suami saya sangt giat bekerja.. kebtulan kami memliki usaha sndiri dan alhamdulillah ramai dan memiliki bnyak pelanggan..shingga beliau sangat sibuk pagi jam 7 sdah bergkt pulang jam 17.30. Terkadang kalo masih ada pelnggan yg ingin membeli brg suami saya akan lebih lama lagi dri waktu biasanya. Sepulang kerja beliau lelah n kadang tak sempat bermain dg anak (3bln). Hnya pagi sehabis solat bisa bercengkrama dg anak itupun hnya sbntar. Tapi kalau anak saya digigit nyamuk atau luka sedikit saja beliau pasti mengomel. Atau ketika beliau merasa krg diperhatikan krena saya sibuk dg anak beliau marah(memberi thu kmudian diam seribu bhasa). Trkdang saya kesal krena dia seolah tidak mbantu saya dlam hal mengasuh/momong anak kami. Sya kurang bisa menyampaikan apa yg saya inginkan. Dan saya pun akhirnya memilih diam kalo kesal dg beliau. Apa yang jarus saya lakukan?B agaimana caranya agar saya dan suami bisa ngasuh anak breng2 [11/5 14.21] ‪+62 878-2392-0941‬: Teteh sejujurnya saya nggak tau gmna cara komunikasi sama suami teteh, karena sy nggak kenal beliau, nggak tau karakternya dsb. Yang tau cara bagaimana komunikasi dgnnya, bagaimana menaklukan hatinya adalah teteh sendiri 😊 Kalau memakai teknik komunikasi ilmiah dan general, emang ada beberapa teknik tertntu dalam komunikasi sama suami. ada triknya, seperti baiknya d waktu beliau emg sdg luang dan tenang, waktu terbaik setelah hubungan intim. Itu salah satu wktu terbaik kita menyampaikan keluh kesah. Iya ada masanya suami juga pasti cemburu pada anak kita, seperti.kita cemburu pada pekerjaannya. Smaa2 merasa melakukan itu smua untuk keluarga kan? Itulah kenapa membuat plan ttg keluarga itu penting. Kapan wktu quality timw sama anak, berapa jam per hari. Kapan wktu quality time sama pasangan, per harinya berapa lama, per minggu dan per bulannya. Karena pernikahan seharusnya tak menjadikan diri kita merasa kekurangan kasih sayang, meski seiring tanggungjawab akan amanah anak bertambah. Melainkan bagaiamana cr kita mensiasatinya. Tentukan prioritas, buat agenda rutinitas keluarga, seimbangkan House (harta dan fisik) juga Home (suasana hati), utamkan keridhaan Allah jadi tjuan. insyaAllah bisa 😊 nuhun ✅ [11/5 14.24] ‪+62 815-6407-961‬: Yang ke 9 Bun, saya punya 2 anak,, 5,5th dan 2,5 th,, anak2 sy semuanya bukan yg tipe anak pendiam,, Terkadang saat tantrum, saya yg mengumpulkan kesabaran,, si ayah yg cepat kehilangan kesabaran,gimana solusi untuk memberi pengertian sm si ayah tanpa menyinggung y bun? Yang ke 10 dari teh sri Aslm..teh..anak sy ada yg mudah marah...sy ingat dulu saat hamil pernah satu kali marahin org..apakah itu ada benarnya? Dan soal kedisplinan sy dididik dmk oleh ortu..tp knapa skrg sy mlah ga disipin sm anak..gmn t..spy sy bs proporsional... [11/5 14.30] ‪+62 878-2392-0941‬: Anak mungkin bisa salah mendengar, tapi anak tidak mungkin salah meniru. Termasuk bagaimana cara anak marah, menyalurkan emosinya, atau sedang kesal, kecewa, dan berkonflik. Yang jadi teladan pertama mereka adalah....? Yes orangtuanya. Jadi sebelum kita mencari tahu kenapa anak kita begini begitu, yg pertama di cek bagaimana respon diri kita sendiri. Cek juga bagaimana cara kita berkonflik dengan pasangan. Terutama bagi ortu yang sering "berantem" di depan anak..Mereka diam mereka sedang merekam. Saat kita marahan sama pasangan terus sikapnya ketus. Respon ketus itu pula yg akan keluar saat mereka berkonflik dengan saudaranya atau org lain. Saat respon kita teriak dan membentak, itu jg yang akan dilakukan mereka. Saat respon kita memukul, itu jg yg akan dilakukan mereka. Jadi cara terbaik memperbaiki respon anak kita, adalah dengan mengubah respon diri kita sendiri, orangtuanya, yang menjadi cermin dan teladan bagi mereka. Sy tunggu di kelas Ngasuh balita ya teh untuk teknik ilmiah yg bs dilakukan dalam mengubah respon 😉👌🏻 Nuhun ✅ [11/5 14.41] ‪+62 878-2392-0941‬: Tidak ada orangtua yang sempurna, yang membedakan kualitas pengasuhan orangtua yang satu dengan yang lainnya, adalah kemampuan untuk terus berbenah dan berubah menjadi lebih baik terus menerus, menjadi orangtua terbaik versi masing-masing diri, sesuai potensi luar biasanya yang Allah beri. . Saat kita berharap anak menjadi seorang pembelajar, maka pastikan kita pun menjadi orangtua yang terus menerus belajar. . Semua buku dan mainan edukatif anak, tidak akan pernah menggantikan KEBAHAGIAAN sebenarnya anak-anak; yaitu orangtua yang benar benar BAHAGIA dan terus mau belajar dalam membersamai mereka. . Mungkin budget untuk pelatihan terkesan berat karena tak terlihat, tapi itu merupakan INVESTASI OTAK yang nyata dampaknya, mempengaruhi bagaimana cara kita berpikir, merespon dan bertindak dalam pengasuhan kita. . Mari selesaikan permasalahan diri kita sendiri, karena umat menanti kontribusi kita. Mari bergenggaman erat menciptakan generasi akhir zaman berkualitas yang akan membela agama Allah. 😇💜 . Saya tunggu untuk orangtua pembelajar yang mau terus berbenah, di kelas Online Ngasuh Balita, pendaftaran khusus RK Tim boleh ke admin. . Lets give our BEST version, to raise our sholeh / sholeha kids. 💜 [11/5 14.46] ‪+62 878-2392-0941‬: Terima kasih semoga bermanfaat ya, tetap semangat buat semua bunda2 sholeha di sini. 😊 Mohon maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan. Boleh kalau yang mau silaturahim bisa follow akun sosial media saya 😊💜 IG : instagram.com/fufuelmart FB : facebook.com/fufuelmart 😊 Akhirul kalam, wassalamu'alaykum wr wb 💜
1 note · View note
siskamenol-blog · 7 years ago
Text
Tak Hanya Bocah Asal Jawa Timur, Inilah 5 Kasus Serupa yang Gegerkan Publik Karena Digigit Pitbull!
Siska Menol Berita Tak Hanya Bocah Asal Jawa Timur, Inilah 5 Kasus Serupa yang Gegerkan Publik Karena Digigit Pitbull! Baru Banyak Artikel Tentang Tak Hanya Bocah Asal Jawa Timur, Inilah 5 Kasus Serupa yang Gegerkan Publik Karena Digigit Pitbull! Pencarian Artikel Tentang Tak Hanya Bocah Asal Jawa Timur, Inilah 5 Kasus Serupa yang Gegerkan Publik Karena Digigit Pitbull! Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Tak Hanya Bocah Asal Jawa Timur, Inilah 5 Kasus Serupa yang Gegerkan Publik Karena Digigit Pitbull! Baru-baru ini tengah dihebohkan dengan tewasnya seorang bocah berusia 8 tahun lantaran digigit oleh anjing jenis Pitbull milik keluarganya sendiri. http://www.unikbaca.com
0 notes
bang-alfi · 8 years ago
Text
Swastanisasi Pelayanan Publik di Jakarta
Tumblr media
Saya kaget ketika sedang mengurus administrasi pernikahan saya tahun lalu. Pelayanan di kelurahan dan kecamatan berubah. Semakin mirip seperti Bank. Lebih cepat dan lebih nyaman. Saya sepertinya tidak sendiri. Banyak pula warga yang memberikan testimoni serupa ketika mengurus administrasi di Pemerintah Provinsi Jakarta sekarang. Yuddy Chrisnandi, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, bahkan mengatakan pada tahun 2014 bahwa penyelenggaraan pelayanan publik di Jakarta adalah contoh yang harus diikuti Pemerintah Daerah lain.
Benarkah pelayanan publik di Jakarta lebih baik kini? Pembukaan tulisan ini adalah jawaban cepat atas pertanyaan tersebut. Namun, kita butuh pembacaan yang lebih utuh dan mendalam untuk mendapatkan jawaban yang lebih tepat. Karena penyebaran hoax terjadi bukan hanya karena adanya niat jahat, tetapi juga karena ketidakhati-hatian dalam membaca dan menyimpulkan. Karena pelayanan publik bukan hanya soal administrasi dan perizinan.
Tulisan ini akan mencoba membaca potret pelayanan publik di Jakarta secara lebih utuh dan mendalam sekaligus mengafirmasi keputusan KPU DKI Jakarta yang menggabungkan tema Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik dengan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah sebagai keputusan yang tepat.
Arus Kebijakan Neo-Liberal dan Swastanisasi Air
Pelayanan Publik di Jakarta tidak bisa kita lepaskan dari konteks arus kebijakan neo-liberal ala konsensus Washington yang sejak runtuhnya Uni Soviet semakin dianggap sebagai the only one solution. Indonesia mulai ikut serta secara intensif dalam arus ini pada medio 1970 dan 1980an.
Di Jakarta, swastanisasi air adalah contoh konkret dari derasnya arus kebijakan neo-liberal dan dampaknya bagi kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian dari deal dengan Bank Dunia untuk menutupi hutang PAM Jaya dan kebutuhan dana untuk perluasan jaringan pipa air, PAM Jaya kemudian diswastanisasi per Juni 1997. Pengelolaan air pun diserahkan kepada Lyonnaise des Eaux (PT PAM Lyonnaise Jaya –disingkat Palyja) dari Perancis yang berkongsi dengan Salim Group untuk menguasai sebelah barat sungai Ciliwung dan Thames Water dari London (PT Thames PAM Jaya, sekarang menjadi PT Aetra Air Jakarta) berkongsi dengan Sigit Hardjojudanto, putra sulung Soeharto, yang menguasai sebelah timur Ciliwung.
Dampaknya, warga pun harus membayar air dengan lebih mahal. Studi kasus pelayanan Palyja di Muara Baru, Jakarta Utara (Triyananda, 2013) menunjukkan adanya pembiaran Palyja terhadap praktik mafia air yang dilakukan oleh pengusaha hidran umum. Saat air dari Palyja di pipa-pipa warga tidak keluar atau keruh, warga yang biasanya hanya membayar Rp 1.050/m­­­3 harus membeli air pada pedagang eceran -yang mendapatkan airnya dari pengusaha hidran umum- hingga Rp 125.000-250.000/m3.
Pada Maret 2015, akibat melanggar HAM dan dilakukan tanpa tender, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebenarnya sudah membatalkan kontrak PAM Jaya dan dua perusahaan pengelola air tersebut. Namun, putusan itu kemudian dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta. Negara seolah-olah tidak mau menjalankan mandat dalam pasal 33 UUD 1945 untuk kembali mengelola air demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Meskipun pada Februari 2015, UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air telah dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi.
Namun, swastanisasi tidak hanya terjadi dan dapat dibaca secara sektoral, tetapi juga dalam paradigma pelayanan publik yang digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Paradigma inilah kemudian yang men-drive definisi kita tentang apa itu pelayanan publik yang berkualitas dan bagaimana cara memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Swastanisasi Paradigma Pelayanan Publik
Bersamaan dengan arus kebijakan Neo-Liberal, muncul paradigma New Public Management (NPM) dalam pengelolaan pelayanan publik yang populer dengan adagium, “run government like a business”. Menurut paradigma ini, birokrasi harus dikelola se-efektif dan se-efisien mungkin untuk memberikan hasil terbaik dan memenuhi kebutuhan pelanggan (Gaebler dan Osborne, 1992). Customer First!
Perbaikan pelayanan administrasi dan Transjakarta yang memberikan kepuasan kepada individu yang menjadi “pelanggan” pelayanan tersebut adalah contoh konkret penggunaan NPM sebagai paradigma dan orientasi perbaikan pelayanan publik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Penggunaan Qlue sebagai kanal pengaduan juga menunjukkan keinginan kuat dari Pemprov untuk mendapatkan feedback dari “pelanggan” demi pelayanan yang lebih baik.
Namun, paradigma NPM tersebut kemudian dikritik oleh Dernhart dan Dernhart (2003). Mereka mengajukan paradigma New Public Service (NPS) yang memandang birokrasi adalah alat warga yang harus tunduk pada kehendak warga terkait apa kebutuhannya dan bagaimana cara memenuhinya. Artinya, tidak seperti pelanggan yang dipandang secara individual dan partisipasinya hanya dibutuhkan sebatas feedback di tingkat implementasi, warga dipandang secara kolektif dan partisipasinya diperlukan sejak tahap perencanaan.
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik adalah contoh baik penerapan NPS. Dalam pasal 20 ayat (2) penyelenggara layanan diwajibkan untuk melibatkan masyarakat dan pihak terkait dalam penyusunan Standar Pelayanan Publik. Fyi, standar pelayanan menurut UU Pelayanan Publik di pasal 1 butir 7 adalah “tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji Penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.” Standar pelayanan publik tersebut berdiri di atas asas kepentingan umum, kepastian hukum, partisipatif, keterbukaan, akuntabilitas, dan asas-asas lain yang tertulis dalam pasal 4 UU Pelayanan Publik.
Pelanggan atau Warga: Studi Kasus Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah DKI Jakarta
Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah DKI Jakarta adalah bukti lain dari swastanisasi pelayanan publik. Survei Kompas yang terbit pada 22 Januari 2017 menunjukkan bahwa 7 dari 10 warga Jakarta yang disurvei tidak mengetahui tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Tahu saja tidak, bagaimana mau terlibat. Itulah penjelasan dari survei Koalisi Warga Jakarta 2030 pada tahun 2010 yang menemukan bahwa 98% warga Jakarta yang disurvei tidak terlibat dalam proses penyusunan RTRW. Di saat yang sama, ada 2% yang terlibat sangat jauh dalam penyusunan RTRW. Kehadiran pulau reklamasi dalam RTRW sebelum ruangnya benar-benar ada merupakan bukti nyata dari partisipasi sangat aktif dari big customer yang melampaui prosedur perencanaan di DKI Jakarta.
Di tengah gambaran yang tidak komprehensif tentang kehendak dan kebutuhan warga secara kolektif atas ruang dan dominasi big customer, Pemprov justru menggiatkan penggusuran atau relokasi –jika harus menggunakan istilah yang diperhalus itu– secara paksa dengan dalih untuk kebaikan warga yang lebih banyak. Selain itu, Pemprov juga berangkat dari asumsi yang salah tentang tanah negara yang setelah Indonesai merdeka, maknanya bukan lagi dimiliki, tetapi dikuasai oleh negara (pasal 33 UUD 1945). Pasal 18 dan pasal 27 UU No.5 Tahun 1950 tentang Pokok-Pokok Agraria juga menyatakan bahwa pencabutan hak kepemilikan warga untuk kepentingan umum harus dikompensasi dengan ganti kerugian yang layak.
Tidak hanya bermasalah asumsi dan perencanaannya, relokasi paksa tersebut juga dilakukan dengan prosedur yang melanggar hukum. Ombudsman RI sebagai lembaga pengawas pelayanan publik menyebutnya sebagai penyimpangan yang menjurus ke arah maladministrasi. PTUN bahkan memvonis bahwa penggusuran di Bukit Duri dan rencana Penggusuran di Bidara Cina tidak sah. Akan tetapi, kini permukiman warga sudah rata dengan tanah dan arus kas masuk dalam kantong keluarga mereka belum pulih seperti sedia kala. Sebaliknya, hutang mereka justru bertumpuk karena tunggakan sewa rusun yang menurut Pemprov lebih baik untuk mereka. Sekali lagi, menurut Pemprov, bukan menurut mereka.
Seorang pelanggan dalam skema bisnis memang akan selalu berusaha dipuaskan. Akan tetapi, pelanggan tetap saja tidak berhak terlibat dalam perencanaan perusahaan yang memutuskan arah kerja perusahaan, mekanisme dan tata kelola yang akan dijalankan, produk atau jasa yang akan dijual, dan segmen pasar yang akan disasar. Pelanggan tidak lebih dari sekadar individu-individu dengan karakter dan selera serupa yang kemudian dikelompokkan sebagai segmen dalam sebuah kolektif bernama pasar. Jika tidak sesuai selera, pelanggan bisa memilih produk atau jasa yang lain. Jika tidak sesuai dengan daya belinya, pelanggan membeli produk yang mirip dan perusahaan lain alias barang KW.
Begitulah DKI Jakarta saat ini sedang dikelola. Pilihannya seolah-olah hanya dua: menerima atau cari ruang dan wilayah lain selain Jakarta.
Merebut Kembali Pelayanan Publik di Jakarta
Semua metode perjuangan pasti memiliki titik lemah. Seperti perjuangan litigasi yang butuh waktu lama, energi ekstra, dan kadang kemenangannya di meja pengadilan pun sulit dieksekusi di lapangan, begitu pun dengan perjuangan politik dalam kerangka elektoral. Tidak ada jaminan memang kandidat yang berlaga tidak akan ingkar janji. Namun, melewatkan momentum ini hanya akan membuat swastanisasi pelayanan publik terus terjadi dengan skala yang makin luas dan penetrasi yang makin dalam.
Oleh karena itu, agar pelayanan publik bisa direbut kembali, warga perlu memilih pemimpin yang paling membuka ruang partisipasi. Pemimpin yang memandang warga sebagai pemegang kedaulatan tertinggi yang perlu didengar kehendaknya dan dilibatkan dalam merencanakan berbagai urusan yang terkait dengannya. Termasuk soal mau dibawa ke mana ruang dan wilayah bernama DKI Jakarta. Relokasi mungkin akan terjadi, hanya jika warga merasa perlu dan ingin untuk pindah ke tempat lain. Tempat yang menurut mereka lebih baik. Usulan Kampung Susun di Kampung Pulo yang difasilitasi oleh Komunitas Ciliwung Merdeka adalah satu dari beberapa rencana yang ternyata bisa lahir dari pendekatan partisipatif yang menempatkan warga dalam posisi yang tepat. Warga Kali Code bahkan sudah membuktikan mampu merumuskan dan merealisasikan rencana penataan ruang demi kepentingan umum secara partisipatif.
Namun, perlu diingat, kalau pun kandidat yang paling membuka ruang partisipasi itu nanti menang, perjuangan belum selesai. Inilah titik krusial bagi warga. Potensi kandidat terpilih itu untuk ingkar janji harus dicegah dengan cara terus memperkuat kolektivitas di akar rumput dan memanfaatkan secara optimal ruang-ruang partisipasi yang telah terbuka.
Pertanyaan kini, siapakah pemimpin yang paling membuka ruang partisipasi itu? Saya ingin itu menjadi pertanyaan yang kita jawab setelah debat nanti malam. Namun, bagi saya, pemimpin itu pastilah bukan pemimpin yang telah terbukti ingkar janji dan memposisikan warga sebagai pelanggan yang tidak berhak terlibat dalam proses perencanaan, kecuali bisa membayar banyak.
Muhammad Alfisyahrin Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara
Sumber gambar
3 notes · View notes
rmolid · 4 years ago
Text
0 notes
harianpublik-blog · 8 years ago
Text
Massa Ahok Dianggap Terbagi Empat Kelompok,"Dari Kelompok Kaget Sampai yang Mengatasnamakan Kebhinekaan"
Massa Ahok Dianggap Terbagi Empat Kelompok,"Dari Kelompok Kaget Sampai yang Mengatasnamakan Kebhinekaan"
Tumblr media Tumblr media
Pengamat Politik Hendri Satrio menilai pada dasarnya massa yang ikut berdemo pasca vonis Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baik di dalam maupun luar negeri, terbagi dalam empat kelompok.
“Pertama kelompok yang ingin Indonesia kembali adem ayem, damai selalu. Tanpa gejolak politik yang keras. Kelompok ini juga paham bahwa Jokowi harus dikawal hingga 2019,” katanya kepada INILAHCOM, Senin (15/5/2017).
Kelompok kedua adalah kelompok yang menyuarakan dukungan untuk Ahok murni. Ini adalah kelompok yang memang menjadi pendukung setia Ahok, kelompok yang memuji Ahok apapun kondisinya.
“Kelompok inilah yang merupakan kelompok kaget, mereka dua kali kaget, pertama Ahok kalah di Pilgub dan Ahok divonis lebih tinggi dari hakim,” ujarnya.
Ketiga adalah kelompok abu-abu dengan maksud kepentingan lain yang belum jelas namun mengatasnamakan kebhinekaan. Dukungan abu-abu digunakan karena kelompok ini tidak berani terbuka dan terus terang tujuan ikut aksi.
“Kelompok ini sering berteriak NKRI harga mati tapi saat ditanya kelompok mana yang ingin memecah NKRI maka jawaban tidak jelas serta biasanya langsung menunjuk kelompok yang mereka anggap radikal. Kelompok ini juga sering berteriak bahwa ada usaha untuk menggulingkan Jokowi sebelum 2019. Jadi, kelompok ini nembaknya kemana-mana,” jelasnya.
Terakhir adalah kelompok tidak sensitif dan menjurus makar. Salah satu contoh adalah kelompok yang justru menyoraki dalam makna negatif kala suara adzan fberkumandang di Palembang.
“Ini mulai terlihat misalnya, bila benar ada kelompok yang meneriaki “hu!” Saat suara azan di Palembang seperti yang viral di medsos. Atau kelompok seperti yang menginginkan Minahasa Merdeka, kelompok yang dicitrakan punya keinginan makar. Nah mengenai apakah ada kelompok lain yang tidak murni, mungkin aparat hukum lebih paham,” ulasnya.
Diketahui, pasca kekalahan di Pilgub DKI dan vonis 2 tahun penjara dalam kasus penistaan Agama, kini Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedang mendapatkan anugerah politik yang luar biasa. Mungkin dia sendiri tidak menyangka akan terjadi seperti ini.
Hari-hari ini di berbagai kota di Indonesia para pendukungnya (Ahoker) turun ke jalan sambil penuntut pembebasan diri sang ketua.
Tak hanya di berbagai kota di Indonesia, fenomena tersebut juga terjadi di beberapa negara. Di Australia aksi mendukung Ahok berlangsung di Sydney, Canberra, Perth, Melbourne dan Adelaide. Di Washington DC dan San Fransisco, AS, juga berlangsung aksi serupa.
Masyarakat Indonesia di Kanada juga menggelar aksi serupa. Tak ketinggalan di beberapa kota di Belanda, juga Seoul (Korea Selatan) dan Taipei (Taiwan).
Kini, Ahok tidak hanya mendulang ketenaran hingga ke luar negeri, tetapi telah mendapatkan anugerah politik tertinggi, yakni fanatisme. Begitu cepat, dan sangat luar biasa.
Tapi belakangan hal-hal yang dianggap aneh mulai terxium. Diantaranya, apa yang dilakukan oleh para Ahoker di depan Rutan Cipinang dan kemudian pindah ke depan Markas Komando (Mako) Brimob di Kelapa Dua, Depok.
Mereka melakukan unjuk rasa yang menabrak semua aturan. Dari pagi sampai tengah malam. Dan, itu semua dibiarkan oleh aparat kepolisian. Bahkan, seorang Ahoker melakukan orasi yang mengecam rezim Jokowi lebih buruk dari rezim SBY.
Spekulasi pun muncul. Hal ini tidak dilakukan oleh para Ahoker murni. Ini pun dikaitkan dengan siapa yang meretas situs Tempo, siapa yang meng-hack situs pendaftaran SBMPTN 2017, siapa yang mengirim ribuan bunga dan balon ke Balai Kota DKI. Semua itu dianggap bukan dilakukan oleh para Ahoker murni.
Aksi ini diduga dilakukan kelompok-kelompok yang sedang memanfaatkan Ahoker untuk tujuan yang lebih besar. Salah satunya untuk mengadudomba Jokowi dan Ahok. Pasalnya lewat aksi ini terkesan telah terjadi pecah kongsi antara Jokowi dan Ahok
inilah
Sumber : Source link
0 notes